logo Kompas.id
EkonomiBeban Ganda Industrialisasi di...
Iklan

Beban Ganda Industrialisasi di RI

Masalah struktural memperburuk gejala deindustrialisasi dini. Indonesia butuh industri manufaktur yang tangguh.

Oleh
AGNES THEODORA, DIMAS WARADITYA, ADITYA PUTRA PERDANA
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Pfdf61JdPZW-qkagzzIvF4_Hi_I=/1024x609/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2022%2F10%2F24%2Fa9271bd4-41a3-4b27-96e6-d9d8471f2fdd_jpg.jpg

Pekerja berada di antara konstruksi baja pada proyek pembangunan sebuah pabrik manufaktur di Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Senin (24/10/2022). Sepanjang kawasan pesisir utara jawa di Jawa Tengah ini tumbuh menjadi kawasan industri seiring dengan kemudahan akses bagi investor.

JAKARTA, KOMPAS – Indonesia butuh industri manufaktur yang tangguh untuk naik kelas menjadi negara maju. Namun, tantangan untuk menghidupkan sektor pengolahan semakin berat di tengah gejala deindustrialisasi dini dan ketidakpastian ekonomi dunia yang menjadi-jadi. Pelaku industri dan pemerintah harus sama-sama memutar otak untuk menjaga momentum pertumbuhan.

Editor:
ARIS PRASETYO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000