logo Kompas.id
EkonomiSektor Energi dan Komoditas...
Iklan

Sektor Energi dan Komoditas Diprediksi Menguat Terbatas dalam Jangka Menengah

Ketegangan politik luar negeri bisa menghasilkan pergerakan yang ”volatile” dan biasanya yang paling terdampak adalah emas dan minyak mentah.

Oleh
ERIKA KURNIA
· 2 menit baca
Direksi empat emiten yang baru tercatat di Bursa Efek Indonesia, 8 Agustus 2023, beserta Direktur BEI I Gede Nyoman Yetna memperhatikan pergerakan harga saham.
DOKUMENTASI BURSA EFEK INDONESIA

Direksi empat emiten yang baru tercatat di Bursa Efek Indonesia, 8 Agustus 2023, beserta Direktur BEI I Gede Nyoman Yetna memperhatikan pergerakan harga saham.

JAKARTA, KOMPAS — Sejumlah sektor emiten pasar modal diprediksi masih bisa mengalami penguatan sebagai imbas kenaikan harga komoditas dan energi. Momentum ini telah dimanfaatkan untuk mengambil untung dari kenaikan harga emiten di sektor energi dan material dasar.

Mengutip situs Trading Economics, harga beberapa produk energi dan material dasar diprediksi naik sampai triwulan akhir 2023. Harga batubara, misalnya, diperkirakan naik dari posisi saat ini 138 dollar AS per ton menjadi 142 dollar AS per ton. Lalu, emas naik dari level 1.981 dollar per ons ke 2.004 dollar per ons. Kemudian, harga minyak mentah tumbuh dari 88,12 dollar AS per barel menjadi 90,93 dollar AS per barel.

Editor:
AUFRIDA WISMI WARASTRI
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000