logo Kompas.id
EkonomiKonsumsi Listrik Nasional...
Iklan

Konsumsi Listrik Nasional Rendah, Rice Cooker Jadi Solusi

Di negara-negara maju, semua sudah serba listrik, sedangkan di Indonesia masih banyak masyarakat yang memasak dengan kayu bakar. Elektrifikasi, termasuk melalui alat penanak nasi berbasis listrik, coba didorong.

Oleh
ADITYA PUTRA PERDANA
· 4 menit baca
Biro Umum Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara menyiapkan undian berhadiah berupa penanak nasi dan seterika bagi para vaksinasi Covid-19 di Kantor Gubernur Sulut di Manado, Jumat (11/3/2022).
KOMPAS/KRISTIAN OKA PRASETYADI

Biro Umum Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara menyiapkan undian berhadiah berupa penanak nasi dan seterika bagi para vaksinasi Covid-19 di Kantor Gubernur Sulut di Manado, Jumat (11/3/2022).

Rendahnya konsumsi listrik nasional menjadi perhatian sejumlah pihak. Sebab, untuk menjadi negara maju, seperti yang dicita-citakan pada 2045, konsumsi listrik mesti ditumbuhkan secara pesat. Sejumlah upaya penumbuhan demand listrik pun dimasifkan, mulai dari pengembangan stasiun pengisian kendaraan listrik umum atau SPKLU, hingga program pembagian penanak nasi listrik atau rice cooker.

Catatan Kompas, berdasarkan data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), hingga akhir 2022, konsumsi listrik di Indonesia hanya 1.173 kilowatt jam (kWh) per kapita atau di bawah target 2022 yang 1.268 kWh per kapita. Angka tersebut di bawah rata-rata negara Asia Tenggara, sekitar 3.672 kWh per kapita.

Editor:
MUHAMMAD FAJAR MARTA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000