logo Kompas.id
EkonomiDinasti Politik dan Ekonomi...
Iklan

Dinasti Politik dan Ekonomi yang Ringkih

Berbagai studi menunjukkan, dinasti politik kerap berkaitan dengan buruknya pembangunan ekonomi dan kesejahteraan.

Oleh
AGNES THEODORA
· 3 menit baca
Perkampungan padat penduduk dengan latar belakang gedung bertingkat di Jakarta, Jumat (23/12/2022).
KOMPAS/HERU SRI KUMORO

Perkampungan padat penduduk dengan latar belakang gedung bertingkat di Jakarta, Jumat (23/12/2022).

Kajian lembaga kajian politik, demokrasi, dan kenegaraan Nagara Institute, dalam pemilihan kepala daerah terakhir pada 2020, terdapat 124 calon kepala daerah yang terkait dengan dinasti politik. Jumlah ini terus meningkat signifikan di setiap periode pilkada.

Lantas, apa yang salah dengan dinasti politik? Apa dampaknya bagi publik jika politisi beserta keluarga dan kerabatnya menguasai berbagai posisi strategis di pemerintahan?

Editor:
ARIS PRASETYO, AUFRIDA WISMI WARASTRI
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000