logo Kompas.id
EkonomiInvestasi Pabrik Nikel Belum...
Iklan

Investasi Pabrik Nikel Belum ”Menetes” pada Warga Lokal

Dalam setiap proyek berbasis infrastruktur, kesiapan SDM harus dipikirkan lebih dulu. Selain itu, perlu ada koneksi antarsektor yang dapat mempercepat respons ekonomi akan satu investasi yang masuk.

Oleh
ADITYA PUTRA PERDANA
· 5 menit baca
Tampak depan area pabrik pengolahan dan pemurnian atau smelter berbasis nikel milik PT Virtue Dragon Nickel Industry di Konawe, Sulawesi Tenggara, Senin (25/2/2019).
KOMPAS/ELSA EMIRIA LEBA

Tampak depan area pabrik pengolahan dan pemurnian atau smelter berbasis nikel milik PT Virtue Dragon Nickel Industry di Konawe, Sulawesi Tenggara, Senin (25/2/2019).

JAKARTA, KOMPAS — Masifnya investasi terkait hilirisasi hasil tambang, terutama di berbagai sentra nikel di Indonesia, belum mengangkat kesejahteraan warga lokal. Hal itu, antara lain, karena belum siapnya daerah menyambut peluang yang ada. Perlu ada rencana strategis agar respons dan koneksi antarsektor bisa lebih cepat demi peningkatan kesejahteraan.

Ekonom Institute For Development of Economics and Finance (Indef), M Rizal Taufikurahman, dihubungi di Jakarta, Kamis (5/10/2023), mengatakan, dalam satu siklus bisnis, idealnya, aktivitas ekonomi atau investasi menggerakkan langsung ekonomi di daerah tersebut. Itu mulai terlihat setelah produksi atau operasi serta setelah memasarkan produknya.

Editor:
AUFRIDA WISMI WARASTRI
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000