logo Kompas.id
EkonomiKonsekuensi Hilirisasi Mulai...
Iklan

Konsekuensi Hilirisasi Mulai Tekan Penerimaan Negara

Penerimaan bea keluar diproyeksikan terkontraksi akibat dampak kebijakan hilirisasi komoditas mineral. Pemerintah terus mengkaji opsi penerapan pajak ekspor atau bea keluar terhadap produk turunan nikel setengah jadi.

Oleh
AGNES THEODORA
· 5 menit baca
Demi mendukung kebijakan hilirisasi tembaga, PT Freeport Indonesia (PTFI) melakukan investasi besar dalam pembangunan smelter baru tembaga di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industri Java Integrated dan Industrial Port Estate (JIIPE) di Kecamatan Manyar, Gresik, Jawa Timur, Selasa (7/2/2023). Smelter tembaga Design Single Line terbesar di dunia yang padat karya ini ditargetkan bisa beroperasi pada Mei 2024.
KOMPAS/MAWAR KUSUMA WULAN

Demi mendukung kebijakan hilirisasi tembaga, PT Freeport Indonesia (PTFI) melakukan investasi besar dalam pembangunan smelter baru tembaga di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industri Java Integrated dan Industrial Port Estate (JIIPE) di Kecamatan Manyar, Gresik, Jawa Timur, Selasa (7/2/2023). Smelter tembaga Design Single Line terbesar di dunia yang padat karya ini ditargetkan bisa beroperasi pada Mei 2024.

CIANJUR, KOMPAS — Konsekuensi hilirisasi mulai menekan penerimaan negara dari bea keluar. Untuk mengganti potensi hilangnya pendapatan dari larangan ekspor komoditas mentah itu, pemerintah mengkaji opsi penerapan pajak atas ekspor produk turunan setengah jadi, dengan tetap mempertimbangkan keberlanjutan industri.

Lesunya penerimaan negara dari pos bea keluar sudah terasa sejak pemerintah menerapkan kebijakan hilirisasi komoditas mineral dengan sepenuhnya melarang ekspor produk mentah. Data Kementerian Keuangan menunjukkan, sepanjang tahun 2023, penerimaan bea keluar secara berturut-turut mengalami kontraksi.

Editor:
AUFRIDA WISMI WARASTRI
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000