logo Kompas.id
EkonomiKelembagaan dan Pendanaan...
Iklan

Kelembagaan dan Pendanaan Geopark Toba Perlu Direformasi

Reformasi pengelolaan Geopark Kaldera Toba mulai dari model kelembagaan hingga sumber pendanaan dibutuhkan agar status Global Geopark UNESCO tidak dicabut.

Oleh
MEDIANA
· 4 menit baca
Panorama Danau Toba, Sumatera Utara, dilihat dari gardu pandang Tele yang berada di sisi barat danau, Jumat (22/7). Danau Toba yang memiliki luas 1.780 kilometer persegi terbentuk dari letusan Gunung Toba sekitar 73.000 tahun lalu.
KOMPAS/RADITYA HELABUMI

Panorama Danau Toba, Sumatera Utara, dilihat dari gardu pandang Tele yang berada di sisi barat danau, Jumat (22/7). Danau Toba yang memiliki luas 1.780 kilometer persegi terbentuk dari letusan Gunung Toba sekitar 73.000 tahun lalu.

JAKARTA, KOMPAS — Reformasi pengelolaan Geopark Kaldera Toba mulai dari model kelembagaan hingga sumber pendanaan dibutuhkan. Perbaikan itu perlu dilakukan agar status Global Geopark UNESCO tidak dicabut. Dengan pengelolaan yang baik, Kaldera Toba diyakini akan semakin memiliki daya tarik bagi wisatawan dunia.

Ketua Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (Asppi) Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, Ombang Siboro saat dihubungi, Rabu (27/9/2023), dari Jakarta, berpendapat, kelembagaan pengelolaan Taman Bumi atau GeoparkKaldera Toba sudah saatnya berbasis komunitas, bukan lagi di bawah struktur pemerintahan. Model kelembagaan yang bersifat government centric akan membuat pengelolaan tidak independen.

Editor:
AUFRIDA WISMI WARASTRI
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000