logo Kompas.id
EkonomiKenaikan Harga Minyak Dunia...
Iklan

Kenaikan Harga Minyak Dunia Berpotensi Tambah Beban APBN

Beban belanja APBN berpotensi bertambah guna mencegah dampak kenaikan harga minyak pada daya beli masyarakat. Namun, ketahanan fiskal negara dinilai masih kuat untuk menanggung risiko tersebut.

Oleh
AGNES THEODORA, ADITYA PUTRA PERDANA
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/xQoYLyc1hTaLs297ClGSbMZ3hXs=/1024x576/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2022%2F09%2F09%2Fd05b9a9f-5a5c-4130-92bc-2635067d0fde_jpg.jpg

Menteri BUMN Erick Thohir menyebut harga pertamax berpeluang turun jika harga minyak mentah dunia juga turun. Hal tersebut disampaikan saat meninjau pendistribusian bahan bakar minyak dan upaya antisipasi kebocoran BBM milik Pertamina di Graha Pertamina, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (7/9/2022) siang.

JAKARTA, KOMPAS — Imbas tren harga minyak dunia yang terus menguat cepat atau lambat akan tertransmisi ke masyarakat. Respons pemerintah mesti cepat dan proporsional untuk mengantisipasi potensi inflasi dan pelemahan daya beli. Pembengkakan belanja subsidi dan kompensasi energi mau tidak mau terjadi, tetapi risiko dinilai masih terkendali.

Editor:
ARIS PRASETYO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000