logo Kompas.id
EkonomiPembahasan DIM Baru Separuh,...
Iklan

Pembahasan DIM Baru Separuh, RUU EBET Terancam Molor

Pembahasan DIM RUU EBET oleh forum panitia kerja yang terdiri dari wakil pemerintah dan DPR RI baru mencapai 259 dari total 574 masalah dalam DIM. Kepastian hukum penting bagi pengembangan energi terbarukan.

Oleh
ADITYA PUTRA PERDANA
· 4 menit baca
Jaringan pipa yang mengalirkan uap air dari panas bumi di Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Sabtu (29/8/2020). Pipa-pipa tersebut menjadi bagian dari proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi.
PETRUS RADITYA MAHENDRA YASA

Jaringan pipa yang mengalirkan uap air dari panas bumi di Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Sabtu (29/8/2020). Pipa-pipa tersebut menjadi bagian dari proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi.

JAKARTA, KOMPAS — Pengesahan Rancangan Undang-Undang Energi Baru dan Energi Terbarukan terancam molor mengingat pembahasan daftar inventarisasi masalah atau DIM baru separuhnya. Pemerintah dan DPR RI didorong lebih cepat dan serius menuntaskannya tanpa mengesampingkan pendalaman isu-isu krusial di dalamnya.

Menurut data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), pembahasan DIM Rancangan Undang-Undang Energi Baru dan Energi Terbarukan (RUU EBET) oleh forum panitia kerja yang terdiri dari wakil pemerintah dan DPR baru 259 dari total 574 masalah dalam DIM. Setidaknya hingga pekan lalu, pembahasan RUU tersebut belum juga dimulai kembali.

Editor:
ARIS PRASETYO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000