logo Kompas.id
EkonomiASEAN Diharapkan Jadi Hub...
Iklan

ASEAN Diharapkan Jadi Hub Industri Manufaktur Panel Surya

ASEAN dinilai berpotensi menjadi ”solar manufacturing hub” karena sejumlah negara di ASEAN mengembangkan hal itu meski masih terbatas di ”cell” dan modulnya. Adapun Indonesia memiliki pasir silika sebagai bahan bakunya.

Oleh
ADITYA PUTRA PERDANA
· 3 menit baca
Teknisi sedang melakukan pemeriksaan akhir instalasi panel surya di Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis (3/9/2020).
KOMPAS/RIZA FATHONI

Teknisi sedang melakukan pemeriksaan akhir instalasi panel surya di Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis (3/9/2020).

JAKARTA, KOMPAS — Besarnya potensi energi surya di Indonesia dan negara-negara lain di ASEAN diharapkan bisa memicu pertumbuhan industri manufaktur panel surya terintegrasi di kawasan itu. Sebagai Ketua ASEAN 2023, Indonesia didorong untuk mencetuskan inisiasi tersebut dalam pertemuan-pertemuan baik di tingkat menteri maupun pemimpin negara.

Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR) Fabby Tumiwa mengemukakan usul tersebut dalam diskusi ”Menakar Ambisi Iklim Asia Tenggara di bawah Keketuaan Indonesia pada ASEAN 2023” yang diselenggarakan oleh IESR di Jakarta, Selasa (15/8/2023). ASEAN diharapkan jadi hub produsen teknologi pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) yang terintegrasi.

Editor:
MUKHAMAD KURNIAWAN
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000