Astra International Rampungkan Akuisisi OLX

KOMPAS/ERIKA KURNIA

Para pejabat grup PT Astra International Tbk menyerahkan bantuan kendaraan kepada karyawan di acara Astra Gema Islami (AGI) 2019, di Jakarta, Jumat (12/7/2019).

JAKARTA, KOMPAS — Ekspansi PT Astra International Tbk terus berlanjut. Terbaru, Astra telah menyelesaikan proses akuisisi PT Tokobagus. Tokobagus merupakan perusahaan iklan baris dengan merek OLX.

Seiring dengan selesainya akuisisi ini, Astra memiliki 100 persen saham OLX Classifieds melalui PT Astra Digital Mobil sebesar 99,98 persen dan PT Astra Digital Internasional sebesar 0,02 persen. Akuisisi ini diharapkan dapat melengkapi ekosisem digital Grup Astra.

”Mengakselerasi transformasi digital merupakan salah satu langkah yang ditempuh Astra untuk menjadi perusahaan yang berkelanjutan. Akuisisi ini diharapkan mampu memperkuat ekosistem digital Grup Astra, menawarkan solusi menyeluruh bagi pelanggan, serta semakin mendorong kemajuan industri otomotif di Indonesia,” kata Direktur Astra Gidion Hasan dalam keterangannya, Jumat (11/8/2023).

Baca juga: Otomotif dan Perkebunan Berkontribusi Besar bagi Laba Bersih Astra

Sebagai bagian baru dari Grup Astra, OLX akan memulai identitas barunya dan hadir dalam trade-in partner di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023 dengan berkolaborasi dengan Astra Financial.

Akuisisi OLX ini bukan pertama kalinya Astra masuk ke bisnis mobil bekas. Astra Digital Mobil memiliki platform jual beli mobil bekas, yaitu Mobbi.

INSAN ALFAJRI UNTUK KOMPAS

Agung Iskandar, Direktur Marketing & CTx OLX Indonesia (kiri), dan Jeffrey Andika, Chief Executive Officer (CEO) Otospector, berfoto di depan mobil yang diinspeksi oleh teknisi Otospector, Selasa (22/1/2019), di Blok M, Jakarta Selatan.

Selain OLX, Astra telah berinvestasi pada perusahaan digital lain, seperti PT Gojek Tokopedia Tbk, SayurBox, Halodoc, Mapan, hingga Paxel. Tidak dijelaskan berapa nilai akuisisi tersebut.

Akuisisi saham baru

Entitas bisnis Astra International lainnya, PT United Tractors Tbk, mengakuisisi saham baru yang diterbitkan PT Supreme Energy Sriwijaya sebesar 42,32 juta dollar AS atau sekitar Rp 634,94 miliar. Anak usaha Astra yang bergerak pada bisnis alat berat dan pertambangan ini akan merambah pada segmen pembangkit listrik tenaga panas bumi.

Dalam keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia, United Tractors melalui entitasnya, PT Energia Prima Nusantara, menandatangani perjanjian untuk mengambil bagian dengan PT Supreme Energy, mengambil 680.000 saham baru yang diterbitkan oleh PT Supreme Energy Sriwijaya.

Sekretaris Perusahaan United Tractors Sara K Loebis menjelaskan, Supreme Energy Sriwijaya akan mengeluarkan saham baru sebanyak 680.000 kepada Energia Supreme Nusantara.

Baca juga: Laba Grup Astra Rp 21,673 Triliun