Presiden Minta Proses Keanggotaan Indonesia di OECD Berjalan Cepat
Dalam waktu dekat akan dilaksanakan pertemuan untuk membahas rencana keanggotaan Indonesia di Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD).
Oleh
MAWAR KUSUMA WULAN
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Presiden Joko Widodo menerima delegasi dari Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi atau OECD di Istana Merdeka, Jakarta. Saat ini, Indonesia berencana menjadi anggota dari OECD. Presiden Jokowi berharap proses keanggotaan Indonesia dalam OECD dapat berjalan dengan baik dan cepat.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan bahwa kerja sama Pemerintah Indonesia dengan OECD sudah berjalan cukup lama dan Indonesia merupakan mitra kerja utama OECD. Bahkan, Indonesia bersama OECD telah melakukan sejumlah program kerja sama seperti survei ekonomi dan penilaian terhadap kebijakan yang berlaku di Tanah Air.
”Indonesia melakukan asesmen terhadap kebijakan-kebijakan yang berkaitan dengan BUMN dan taxation, capital movement, public procurement, anti-corruption, dan environment," ujar Sri Mulyani didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi seusai mendampingi Presiden Joko Widodo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (10/8/2023).
Menkeu mengatakan, Indonesia banyak melakukan reformasi untuk memperkuat perekonomian Indonesia yang ternyata sesuai dengan persyaratan keanggotaan OECD. ”Sehingga pada saat Indonesia akan dan ingin menjadi anggota OECD kita tidak memulai dari nol sama sekali,” kata Menkeu.
Dalam pertemuan tersebut, Sekjen OECD Mathias Cormann juga mengapresiasi kepemimpinan dan capaian Indonesia ketika memegang keketuaan G20 pada saat kondisi global sedang tidak mudah. Selain itu, OECD juga menilai Indonesia berhasil terus memperkuat kerja sama antarnegara.
”Sekretaris Jenderal (OECD) Cormann juga mengapresiasi leadership Presiden dalam melakukan langkah-langkah reformasi karena banyak langkah reformasi di bidang investasi dan di bidang perekonomian sangat sesuai untuk kebutuhan Indonesia sendiri di dalam memperkuat perekonomiannya,” ujar Menkeu.
Menurut Menlu Retno, dalam waktu dekat akan dilaksanakan pertemuan untuk membahas rencana keanggotaan Indonesia di OECD. Menlu juga mengungkapkan bahwa dukungan dari negara anggota OECD terhadap keanggotaan Indonesia di OECD cukup kuat.
”Dalam beberapa hari ini saya sudah menerima surat dari beberapa menteri luar negeri yang menyampaikan dukungan kuat terhadap keanggotaan Indonesia di OECD,” kata Menlu Retno.