logo Kompas.id
EkonomiBursa CPO Kedepankan Aspek...
Iklan

Bursa CPO Kedepankan Aspek Prudensial

Sebagai negara penghasil sawit terbesar, Indonesia bermimpi untuk dapat memiliki bursa CPO. Namun, adanya bursa tersebut tetap perlu memperhatikan kepentingan berbagai pihak.

Oleh
Agustinus Yoga Primantoro
· 4 menit baca
Pekerja menimbang tandan kelapa sawit di Kecamatan Banda Alam, Kabupaten Aceh Timur, Aceh, Selasa (25/7/2023). Para buruh menjadi andalan bagi perusahaan untuk kelancaran produksi perusahaan.
KOMPAS/ZULKARNAINI

Pekerja menimbang tandan kelapa sawit di Kecamatan Banda Alam, Kabupaten Aceh Timur, Aceh, Selasa (25/7/2023). Para buruh menjadi andalan bagi perusahaan untuk kelancaran produksi perusahaan.

JAKARTA, KOMPAS — Meski tidak seusai dengan target awal peluncuran, rencana pembentukan bursa minyak kelapa sawit mentah (CPO) dipastikan tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian. Namun, pemerintah dinilai perlu memperhatikan baik segi pengenaan biaya tambahan agar harga kompetitif maupun potensi permainan harga CPO yang berpotensi dimonopoli pihak-pihak tertentu.

Sebagaimana diketahui, Kementerian Perdagangan menargetkan Indonesia dapat memiliki referensi harga CPO dunia pada Juni 2023. Namun, dua bulan berselang, bursa CPO masih dalam proses pembentukan melalui perumusan peraturan menteri perdagangan (permendag).

Editor:
MUHAMMAD FAJAR MARTA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000