Telkom memutuskan fokus menggarap segmen bisnis ke bisnis atau B2B. Salah satu rencana perusahaan adalah mengembangkan aneka inovasi solusi bagi UMKM dan pemerintahan di tingkat lokal.
Oleh
MEDIANA
·2 menit baca
MEDIANA
(Dari kiri ke kanan) Senior Vice President Corporate Communication and Investor Relation PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk atau Telkom Ahmad Reza, Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah, dan Direktur Enterprise and Business Service Telkom FM Venusiana R di Jakarta, Kamis (6/7/2023).
JAKARTA, KOMPAS — Perusahaan telekomunikasi PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk akan sepenuhnya menggarap segmen bisnis ke bisnis atau B2B. Keputusan korporasi ini dilakukan setelah lini usahanya di bidang layanan jaringan tetap telekomunikasi, IndiHome, diintegrasikan ke bisnis Telkomsel selaku anak usaha.
Direktur Enterprise and Business Service PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk atau Telkom FM Venusiana R dalam konferensi pers ulang tahun ke-58 Telkom di Jakarta, Kamis (6/7/2023), mengatakan, sebelum terjadi integrasi IndiHome ke Telkomsel, Telkom selaku induk Telkomsel sebenarnya telah menggarap pasar segmen B2B. Namun, Telkom kala itu fokus menyasar konsumen korporasi dan instansi pemerintahan.
”Kami belum terlalu fokus berbisnis B2B untuk pelaku UMKM dan instansi pemerintahan lokal. Mulai sekarang dan jangka panjang, tujuh kantor regional Telkom akan ikut memusatkan bisnis ke dua kategori konsumen B2B itu,” ujarnya.
Venusiana menyampaikan, bisnis B2B yang akan digencarkan Telkom berupa aneka platform solusi digital, seperti sistem keuangan dan pembukuan bagi UMKM. Dalam pengembangan platform tersebut, Telkom bisa mengembangkannya sendiri atau bekerja sama dengan perusahaan rintisan bidang teknologi (start up).
Dia menyebut kontribusi lini usaha B2B terhadap total pendapatan perusahaan relatif masih kecil, tetapi secara nilai cukup besar. Fokus menggarap segmen B2B diharapkan bisa memengaruhi keseluruhan pendapatan jangka panjang, menciptakan peluang usaha baru, dan menekan belanja modal.
KOMPAS/PRIYOMBODO (PRI)
Ririek Adriansyah, Direktur Utama PT Telekomunikasi Indonesia Tbk
Direktur Utama PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk Ririek Adriansyah mengatakan, integrasi lini usaha Telkom, yaitu IndiHome, ke dalam bisnis Telkomsel sejalan dengan perkembangan industri konvergensi layanan jaringan tetap dan jaringan bergerak (seluler) telekomunikasi. IndiHome telah resmi bergabung ke Telkomsel sejak 1 Juli 2023.
”Telkomsel akan fokus berbisnis untuk segmen retail, sedangkan Telkom untuk B2B. Kami optimistis B2B merupakan segmen yang akan tumbuh besar di Indonesia karena sejumlah sektor industri terus bertransformasi digital,” katanya.
Mengutip info memo Telkom, pada triwulan I-2023, Telkom membukukan pendapatan konsolidasi Rp 36,1 triliun atau naik 2,5 persen dibandingkan setahun sebelumnya. Pendapatan sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi (EBITDA) turun 2,2 persen menjadi Rp 19 triliun, dengan margin EBITDA 52,6 persen.
Pada triwulan I-2023 juga Telkom memperoleh net income Rp 6,4 triliun atau naik 5 persen dibandingkan setahun sebelumnya. Margin net income tercatat 17,8 persen.