logo Kompas.id
EkonomiHilirisasi Menjadi Prioritas...
Iklan

Hilirisasi Menjadi Prioritas Negara

Dalam percaturan global, kebijakan hilirisasi dan larangan ekspor mineral mentah oleh Indonesia menuai berbagai respons. Sebagai negara dengan cadangan nikel terbesar, Indonesia seharusnya punya daya tawar tinggi.

Oleh
Agustinus Yoga Primantoro
· 2 menit baca
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia memberikan tanggapan kepada awak media sesuai konferensi pers, di Gedung Kementerian Investasi BKPM, Jakarta, Jumat (30/6/2023).
AGUSTINUS YOGA PRIMANTORO

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia memberikan tanggapan kepada awak media sesuai konferensi pers, di Gedung Kementerian Investasi BKPM, Jakarta, Jumat (30/6/2023).

JAKARTA, KOMPAS — Kementerian Investasi mempertegas penerapan kebijakan hilirisasi dan larangan ekspor mineral mentah tetap menjadi prioritas negara meskipun menuai pro dan kontra di dunia internasional. Hilirisasi dan pelarangan ekspor mineral mentah diyakini sebagai upaya untuk mempercepat laju pertumbuhan ekonomi sekaligus bentuk kedaulatan negara.

”Langit runtuh pun, hilirisasi tetap akan menjadi prioritas negara. Lalu, larangan ekspor akan tetap dipertahankan. Kalau mau (gugat) ke WTO (Organisasi Perdagangan Dunia), ke WTO saja,” kata Menteri Investasi Bahlil Lahadalia dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (30/6/2023).

Editor:
ARIS PRASETYO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000