logo Kompas.id
EkonomiPemerintah Dorong Masyarakat...
Iklan

Pemerintah Dorong Masyarakat Berinvestasi pada Surat Berharga Negara

Sebagai salah satu instrumen investasi di pasar modal, obligasi menawarkan imbal hasil tetap dan relatif minim risiko. Namun, masih banyak masyarakat yang belum mengenal instrumen investasi tersebut.

Oleh
Agustinus Yoga Primantoro
· 4 menit baca
Pembicara dalam diskusi bertajuk ”Peran Perbankan dalam Mendukung Perekonomian Indonesia Melalui Pasar Modal” yang diadakan UOB Indonesia, di Jakarta, Rabu (24/5/2023).
AGUSTINUS YOGA PRIMANTORO

Pembicara dalam diskusi bertajuk ”Peran Perbankan dalam Mendukung Perekonomian Indonesia Melalui Pasar Modal” yang diadakan UOB Indonesia, di Jakarta, Rabu (24/5/2023).

JAKARTA, KOMPAS — Jumlah investor obligasi atau surat berharga negara dianggap belum optimal. Padahal, dengan potensi penduduk yang besar, Indonesia dapat mencapai kemandirian pembiayaan pemerintah dan masyarakat dapat memperoleh distribusi kekayaan melalui instrumen investasi tersebut.

Mengacu pada data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), jumlah investor surat berharga negara mencapai 887.801 orang. Jumlah tersebut setara dengan 8,1 persen jika dibandingkan dengan jumlah investor pasar modal yang sudah mencapai 10,8 juta orang.

Editor:
MUHAMMAD FAJAR MARTA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000