Pengeluaran Wisatawan Nusantara Rp 2,7 Juta Per Orang
Total pengeluaran Rp 2,7 juta sudah termasuk ongkos transportasi, akomodasi, dan makan. Temuan survei Kemenparekraf, porsi terbesar dari pengeluaran responden adalah untuk ongkos transportasi.
Oleh
MEDIANA
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Pengeluaran wisatawan nusantara atau wisnus selama momen libur cuti bersama 19-25 April 2023 sesuai survei Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mencapai Rp 2,7 juta per orang. Nilai pengeluaran ini melebihi prediksi kementerian yang sebesar Rp 1,9 juta per orang.
Deputi Bidang Kebijakan Strategis Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Nia Niscaya mengatakan, pihaknya menyurvei 1.045 orang yang memanfaatkan cuti bersama 19-25 April 2023 untuk mudik dan liburan. Dari hasil survei diperoleh rata-rata pengeluaran per orang Rp 2,7 juta.
”Jumlah itu lebih tinggi dari dugaan kami di awal. Bisa jadi karena ada faktor inflasi (memengaruhi pengeluaran). Kemungkinan lain adalah mereka benar-benar mengeluarkan uang lebih besar karena animo ingin berlibur lebih tinggi,” ujarnya, Selasa (2/5/2023), di Jakarta.
Menurut Nia, total pengeluaran Rp 2,7 juta sudah termasuk ongkos transportasi, akomodasi, dan makan. Temuan survei Kemenparekraf, porsi terbesar dari pengeluaran responden adalah untuk ongkos transportasi.
”Mayoritas responden kami mengatakan bahwa mereka menggunakan mobil pribadi untuk mudik dan liburan selama momen cuti bersama Lebaran 2023,” kata Nia.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga S Uno menambahkan, dari hasil survei yang sama diperoleh, Malioboro (Yogyakarta) menjadi obyek wisata paling banyak dikunjungi. Obyek wisata favorit berikutnya adalah Kawah Putih Ciwidey (Jawa Barat), Puncak Bogor, Candi Borobudur (Magelang), Dataran Tinggi Dieng (Wonosobo), Pantai Pangandaran, Kebun Binatang Ragunan (Jakarta), Ancol (Jakarta), dan Pemandian Air Panas Guci (Tegal).
Dia juga mengamati, selama momen cuti bersama 19-25 April 2023 terdapat banyak warga sekitar DKI Jakarta tidak mudik atau liburan ke luar kota, tetapi memilih mengunjungi obyek-obyek wisata di DKI Jakarta. Mereka menggunakan transportasi umum untuk berkunjung.
Pergerakan wisnus
Survei Pergerakan Lebaran 2023 yang digelar Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan 2023 menunjukkan, potensi pergerakan nasional pada Lebaran 2023 mencapai 45,8 persen dari jumlah penduduk atau 123,8 juta orang. Angka itu naik 45,67 persen dibanding tahun lalu yang tercatat 85,5 juta orang.
Menurut Sandiaga, pergerakan penduduk selama momen libur Lebaran 2023 yang melebihi prediksi Kementerian Perhubungan itu karena sudah tidak ada pembatasan kegiatan masyarakat.
Secara terpisah, Kepala Badan Pusat Statistik Margo Yuwono mengatakan, perjalanan pergerakan wisnus semakin pulih dari pandemi Covid-19. Sepanjang tahun 2022, data riset BPS menemukan terdapat 734,86 juta perjalanan wisnus atau naik 19,82 persen dibanding tahun 2021.