logo Kompas.id
EkonomiRelaksasi Bisa Berpengaruh...
Iklan

Relaksasi Bisa Berpengaruh pada Iklim Investasi

Relaksasi pada larangan ekspor konsentrat tembaga juga menimbulkan diskriminasi terhadap pengusaha mineral lain. Hal itu juga bisa membuat program hilirisasi, untuk peningkatan nilai tambah, tidak sesuai harapan.

Oleh
ADITYA PUTRA PERDANA
· 3 menit baca
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto meninjau pembangunan konstruksi pabrik pengolahan tembaga atau smelter PT Freeport Indonesia di Gresik, Jatim, Kamis (2/2/2023). Progres pekerjaan mencapai 51 persen.
KOMPAS/RUNIK SRI ASTUTI

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto meninjau pembangunan konstruksi pabrik pengolahan tembaga atau smelter PT Freeport Indonesia di Gresik, Jatim, Kamis (2/2/2023). Progres pekerjaan mencapai 51 persen.

JAKARTA, KOMPAS — Sejumlah pengamat menilai keputusan pemerintah untuk merelaksasi larangan ekspor konsentrat tembaga memicu ketidakpastian hukum sehingga bisa berdampak negatif pada iklim investasi. Ketegasan dibutuhkan dalam mewujudkan hilirisasi mineral yang digadang-gadang pemerintah.

Sebelumnya, dalam rapat di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (28/4/2023), pemerintah memutuskan akan memperpanjang izin ekspor konsentrat tembaga kepada PT Freeport Indonesia dan PT Amman Mineral Nusa Tenggara. Padahal, menurut Undang Undang Nomor 3 Tahun 2020 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara, ekspor mineral mentah harus distop per Juni 2023.

Editor:
ARIS PRASETYO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000