Penjualan Mode dan Parsel melalui Lokapasar Melonjak
Lokapasar kembali mendapat berkah Ramadhan dan menjelang Lebaran 2023. Kategori mode Muslim dan parsel termasuk paling banyak dibeli di lokapasar.
Oleh
MEDIANA
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Lokapasar semakin menjadi rujukan konsumen untuk berbelanja kebutuhan Ramadhan dan perayaan Lebaran karena kemudahan dan kecepatan akses. Produk mode Muslim dan parsel merupakan kategori yang paling tinggi diincar.
Hal itu setidaknya terlihat di lokapasar Tokopedia dan Shopee. Direktur Corporate Affairs Tokopedia Nuraini Razak menyampaikan, selama dua minggu pertama Ramadhan, kategori produk mode, otomotif, keperluan rumah tangga, perawatan diri, serta makanan dan minuman paling laris diburu. Secara spesifik, kategori produk mode yang ternyata paling banyak dibeli adalah scarf perempuan, baju koko pria, dan paket busana Muslim sekeluarga.
”Peningkatan transaksi scarf perempuan naik 6 kali lipat, lalu baju koko pria naik 5 kali lipat, dan paket busana Muslim sekeluarga naik lebih dari 7 kali lipat pada dua minggu pertama Ramadhan. Kami menduga, fenomena ini dipengaruhi oleh kegiatan rutin Ramadhan, seperti buka bersama, yang mendorong konsumen lebih memperhatikan penampilan,” ujarnya, dalam konferensi pers, Senin (10/4/2023), di Jakarta.
Untuk kategori produk otomotif, barang-barang yang banyak dibeli adalah suku cadang mobil, peralatan perawatan, dan interior mobil. Interior mobil, secara khusus, mengalami peningkatan transaksi dua kali lipat.
Dilihat dari kategori produk keperluan rumah tangga, barang yang banyak diincar pelanggan adalah furnitur dan aksesori untuk ruang tamu/keluarga; wadah penyimpanan makanan; dan peralatan membuat kue. Sementara dari sisi kategori produk perawatan diri, pelanggan Tokopedia banyak membeli parfum dan cologne; perlengkapan kesehatan gigi dan mulut; serta mandi.
Adapun dilihat dari kategori makanan dan minuman, Nuraini menyebutkan salah satu yang mencolok adalah kurma. Penjualan kurma naik lebih dari 3 kali lipat.
Tradisi mengirim parsel atau hampers masih terjadi. Dia menyebutkan, penjualan hampers lewat program Dilayani Tokopedia naik 3,5 kali lipat meski masih dua minggu Ramadhan.
”Kami berusaha memenuhi kebutuhan masyarakat selama Ramadhan ataupun menjelang Lebaran secara optimal. Masih banyak warga Indonesia mempertahankan penggunaan layanan digital untuk berbelanja,” katanya.
Secara terpisah, Head of Marketing Growth Shopee Indonesia Monica Vionna menyampaikan, kategori mode muslim mengalami peningkatan transaksi yang mencapai lebih dari 9 kali lipatpada puncak kampanye Big Ramadan Sale Shopee dibandingkan hari biasa. Produk favorit di kategori mode Muslim adalah gamis Crinkle, pashmina Ceruty, dan baju koko Kurta. Setelah itu, penjualan hampersturut mengalami peningkatan lebih dari 5 kali lipatdibandingkan hari biasa.
”Menjelang Lebaran, kegiatan mengirim hampers ke sanak keluarga atau kerabat masih menjadi salah satu tradisi dilakukan untuk menjaga silaturahmi,” ujar Monica, dalam pernyataan pers.
Promo besar dan besarnya ragam produk di Shopee ikut memengaruhi minat orang berbelanja kebutuhan Ramadhan ataupun Lebaran. Faktor lain yang dipercaya kuat adalah tradisi halalbihalal dan silahturahmi khas Ramadhan dan Lebaran.
”Selama kampanye promo Big Ramadan Sale Shopee, kami menemukan bahwa sahur merupakan waktu yang banyak dipakai berbelanja. Tren belanja di waktu sahur dengan peningkatan transaksi lebih dari 16 kali lipatdibandingkan waktu yang sama hari biasa,” imbuhnya.
Berdasarkan survei yang dilakukan JakPat ”Welcoming 2023 Ramadan & Eid”, 43 persen dari 1.034 responden Muslim berencana untuk meningkatkan anggaran pengeluaran Ramadhan 2023 dibandingkan tahun sebelumnya. Dari perspektif status sosial ekonomi, lebih dari 40 persen segmen atas dan menengah akan mengalokasikan lebih banyak juga.
Survei JakPat itu dilaksanakan pada 25–26 Februari 2023. Secara demografi, 40 persen responden merupakan karyawan.
Survei itu juga menemukan, 88 persen responden akan membeli baju baru untuk Ramadhan dan Lebaran. Pria lebih cenderung membeli sepatu, sedangkan wanita cenderung membeli aksesori fashion, tas, dan dompet, serta produk kecantikan. Produk rumah tangga seperti dekorasi rumah dan elektronik lebih cenderung direncanakan oleh laki-laki.
”Hanya 6 persen responden berencana membeli mobil di musim Ramadhan dan Lebaran ini,” tulis JakPat dalam laporan survei.
Semenjak pandemi Covid-19 dan menurunnya interaksi tatap muka, banyak orang yang cenderung memilih menunjukkan perhatian kepada rekan dan keluarga melalui pengiriman hampers Ramadhan. Survei JakPat juga menemukan, 46 persen responden berencana untuk meningkatkan alokasi anggaran untuk bingkisan atau hampers. Artinya, kebiasaan mengirimkan hampers tetap berlanjut meski pembatasan sosial dihapus oleh pemerintah.
Sebelumnya, Kepala Ekonom Bank Permata Tbk Josua Pardede menegaskan pandangan tersebut saat dihubungi, Kamis (23/3/2023). Selain itu, pandemi Covid-19 yang kian longgar juga bakal mendorong kenaikan angka pemudik ke daerah. Hal ini pun turut memberi dampak positif pada pertumbuhan ekonomi karena akan ada perputaran uang dari para pemudik yang datang dari kota besar ke daerah.
Josua memperkirakan perputaran uang di Indonesia akan bertambah sekitar Rp 243 triliun pada Lebaran 2023. Artinya, diperhitungkan terjadi peningkatan dibandingkan perputaran uang pada Lebaran tahun lalu yang tercatat Rp 221 triliun (Kompas.id, 23/3/2023).