Sejumlah emiten di Bursa Efek Indonesia telah menginformasikan rencana dan membagikan dividen kepada para pemegang sahamnya. Emiten pengolahan minyak dan gas, PT Surya Esa Perkasa Tbk, menjadi salah satunya.
Oleh
ANASTASIA JOICE TAURIS SANTI
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Sejumlah emiten di Bursa Efek Indonesia telah menginformasikan pembagian dividen kepada para pemegang sahamnya. Ada emiten yang baru mengumumkan rencana pembagian dividen, ada pula yang telah merealisasikan rencana tersebut. Pembagian dividen juga menunjukkan kinerja emiten yang semakin baik.
Dividen dari PT Surya Esa Perkasa Tbk, misalnya, sudah dicairkan kepada para pemegang sahamnya pada Rabu (5/4/2023). Perusahaan pengolahan minyak dan gas ini membagikan dividen sebesar Rp 45 per saham atau total senilai Rp 775,21 miliar. Dividen ini merupakan dividen tertinggi yang pernah dibagikan oleh Surya Esa Perkasa.
Sepanjang 2022, Surya Esa Perkasa membukukan pendapatan sebesar 731 juta dollar AS, naik 141 persen dari tahun 2021. Pendapatan ini merupakan rekor tertinggi sepanjang sejarah perusahaan ini beroperasi. Kenaikan pendapatan juga mendongkrak laba Surya Esa dari 14 juta dollar AS pada 2021 menjadi 139 juta dollar AS atau sekitar Rp 2,16 triliun pada 2022. Laba Surya Esa melambung 894 persen dari laba tahun 2021.
”Kami sangat senang dengan membagi keuntungan yang diraih perseroan sepanjang tahun 2022 dengan para pemegang saham melalui pengumuman pembagian dividen yang istimewa ini,” kata Presiden Direktur Surya Esa Perkasa Vinod Laroya beberapa waktu lalu.
Pada pertengahan perdangan Kamis (6/4/2023), harga saham Surya Esa Perkasa naik 1 persen atau Rp 10 menjadi Rp 935. Jika mengacu pada harga hari ini, dividen yield Surya Esa Perkasa sekitar 4,8 persen, jauh lebih tinggi ketimbang suku bunga deposito di perbankan.
Emiten lain yang bersiap membagikan dividennya adalah PT Nippon Indosari Corpindo Tbk. Produsen Sariroti itu akan membagikan dividen sebesar Rp 607 miliar.
”Kami akan membagikan dividen selambat-lambatnya pada 28 April mendatang,” demikian disampaikan manajemen Nippon kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (6/4/2023).
Sepanjang 2022, produsen roti tersebut berhasil membukukan penjualan sebesar Rp 3,93 triliun atau naik 19,7 persen dari tahun 2021 yang tercatat Rp 3,28 triliun. Labanya pun terkerek 52,4 persen dari Rp 283,6 miliar tahun 2021 menjadi Rp 432 miliar tahun lalu.
Tidak hanya perusahaan yang menjual barang saja yang membukukan kinerja baik dan membagikan dividen. Perusahaan di sektor keuangan, PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk, telah mendapatkan persetujuan dari rapat umum pemegang saham tahunan pada Selasa (4/4/2023) untuk membagikan dividen sebesar Rp 803 miliar atau Rp 803 per saham.
Head of Corporate Secretary Regulatory Andreas Kurniawan menjelaskan, dividen yang dibagikan sekitar 50 persen dari laba yang didapatkan. Sepanjang 2022, laba bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk sebesr Rp 1,6 triliun. Pembagian dividen dari Adira ini akan direalisasikan pada 4 Mei mendatang.