Resmi Bergabung dengan Indomobil, Mercedes-Benz Berjanji Operasional Tidak Terganggu
Secara operasional berjalan seperti biasa, baik di pabrik maupun di kantor Mercedes-Benz Distribution Indonesia maupun di seluruh dealer kami
Oleh
DAHONO FITRIANTO
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Operasional produksi, impor, dan distribusi kendaraan penumpang Mercedes-Benz di Indonesia resmi dialihkan ke perusahaan patungan antara Inchcape Motors Private Limited dan PT Indomobil Sukses Internasional Tbk. Pihak Mercedes-Benz memastikan bahwa pengalihan ini tidak akan mengganggu operasional sehari-hari, termasuk pelayanan kepada konsumen.
Pengumuman pengalihan operasional Mercedes-Benz ke dalam kelompok usaha Indomobil Group ini disampaikan dalam siaran pers yang diedarkan hari Jumat (31/3/2023) siang. Disebutkan, Mercedes-Benz AG yang berpusat di Stuttgart, Jerman, resmi melepas 100 persen kepemilikannya pada PT Mercedes-Benz Indonesia (MBI), selaku produsen kendaraan penumpang merek Mercedes-Benz di Indonesia, dan pada PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDI), selaku importir resmi kendaraan CBU Mercedes-Benz dan distributor kendaraan penumpang Mercedes-Benz di Indonesia.
Kepemilikan itu diambil alih oleh Inchcape, sebuah perusahaan distributor otomotif yang berpusat di London, Inggris, sebesar 70 persen. Sementara pihak Indomobil mengambil alih sebesar 30 persen. Tidak disebutkan berapa nilai total pembelian ini. Selanjutnya, Mercedes-Benz akan mendirikan sebuah perusahaan baru yang 100 persen dimiliki oleh Mercedes-Benz AG guna mendukung dan mengarahkan pemilik baru.
Saat dimintai komentar soal pengambilalihan ini, pihak PT MBDI mengatakan tidak ada pernyataan tambahan selain yang sudah disampaikan di siaran pers tersebut. Meski demikian, MBDI memastikan tidak akan ada perubahan sama sekali dalam operasional bisnisnya. “Secara operasional berjalan seperti biasa, baik di pabrik maupun di kantor Mercedes-Benz Distribution Indonesia maupun di seluruh dealer kami,” tandas Kariyanto Hardjosoemarto, Deputy Director Marketing Communication and Public Relations PT MBDI, Jumat petang di Jakarta.
Kerry, panggilan akrab Kariyanto, juga menegaskan pengambilalihan ini tidak melibatkan PT Daimler Commercial Vehicles Indonesia (DCVI) yang membawahi operasional produksi dan distribusi kendaraan niaga bermerek Mercedes-Benz di Indonesia. “DCVI adalah perusahaan yang berbeda dari Mercedes-Benz dan akan tetap beroperasi secara terpisah,” tutur Kerry.
Baik PT MBI maupun PT DCVI mengoperasikan pabrik produksinya masing-masing di dalam satu kompleks di kawasan Wanaherang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Sementara itu terkait rencana dan strategi bisnis PT MBDI pada tahun ini yang sudah disampaikan pada awal tahun, Kerry mengatakan semuanya akan tetap berjalan sesuai rencana. Termasuk dalam hal itu adalah rencana peluncuran 19 model baru Mercedes-Benz sepanjang tahun ini. “Ya, bisnis dan operasi akan tetap berjalan sesuai rencana, dan kami akan tetap berusaha sebaik mungkin untuk memenuhi komitmen meluncurkan 19 mobil baru di tahun 2023, termasuk kendaraan listrik,” pungkasnya.
Penegasan bahwa proses pengambilalihan ini tidak akan mengganggu operasional sehari-hari itu juga disebutkan dalam siaran pers bersama pihak Mercedes-Benz, Inchcape, dan Indomobil. Disebutkan, Mercedes-Benz bersama dengan Inchcape dan Indomobil akan memastikan keberlanjutan bisnis Mercedes-Benz di Indonesia dalam segala aspek, dengan tujuan memberikan keamanan jangka panjang dan transparansi tingkat tinggi bagi seluruh pemangku kepentingan.
“Proses produksi pada pabrik yang berlokasi di Wanaherang, Bogor akan terus berjalan tanpa gangguan; seluruh karyawan akan tetap bekerja dan diberi kesempatan untuk bekerja di perusahaannya saat ini di bawah kepemilikan baru; seluruh kebijakan terkait kepegawaian akan tetap sama dan patuh pada peraturan yang berlaku; dan juga seluruh pelanggan Mercedes-Benz di Indonesia akan terus mendapatkan produk dan layanan dengan kualitas terbaik sebagaimana telah diberikan oleh Mercedes-Benz selama bertahun-tahun,” demikian isi siaran pers bersama tersebut.
Memperkuat posisi
Dalam siaran pers tersebut diungkapkan, pengalihan operasional ini bertujuan memperkuat posisi Mercedes-Benz di Indonesia dan untuk mengembangkan bisnis Mercedes-Benz dengan menggandeng rekanan bisnis yang berpengalaman di bidang otomotif.
“Kami melakukan restrukturasi pada bisnis kami, dengan tujuan menguatkan posisi kami di pasar Indonesia, serta untuk senantiasa berkembang dengan menggandeng rekanan berskala internasional yang kuat serta rekanan lokal berpengalaman bersama Inchcape dan Indomobil. Seluruh kepegawaian akan tetap berjalan sebagaimana adanya saat ini, dan pelanggan kami akan terus dilayani,” tutur Matthias Lührs, Head of Region Overseas Mercedes-Benz Cars.
Lührs menambahkan, pihaknya masih percaya dengan potensi yang sangat besar di pasar Indonesia dan senang dapat bekerja sama dengan rekanan yang dapat diandalkan untuk kelanjutan bisnis Mercedes-Benz. “Kami melihat kembali pengalaman kami bekerja sama dengan Inchcape, rekanan yang kuat dan kompeten, dan kami bersemangat untuk memperdalam kerja sama yang telah terjalin dengan langkah penting ini,” ungkap Lührs.
Sementara Ruslan Kinebas, Chief Executive Officer Inchcape Asia Pasifik (APAC), pihaknya menantikan pengembangan lebih jauh bisnis Mercedes-Benz di Indonesia dengan menggabungkan pengetahuan lokal dan kapabilitas digital dan data yang mereka miliki. “Kami sangat senang untuk mengembangkan sayap kami di Indonesia dengan pengalihan kegiatan usaha Mercedes-Benz Indonesia ke usaha patungan kami dengan Indomobil, yang mana dengan Indomobil kami telah memiliki kerjasama distribusi yang kuat di Indonesia. Pengembangan ini merupakan bukti dari Inchcape sebagai rekanan pilihan Mercedes-Benz, sebagai upaya optimalisasi kinerja global mereka,” kata Kinebas.
Dari pihak Indomobil Group, Direktur Utama Indomobil Jusak Kertowidjojo mengaku yakin pengalihan operasional ini akan berdampak positif bagi pengembangan bisnis Mercedes-Benz di Indonesia. “Kami sangat percaya dengan keterlibatan kami sebagai entitas lokal yang kuat dalam kerja sama dengan entitas otomotif global, Inchcape, Mercedes-Benz dapat terus berkembang di Indonesia dan mendukung pemerintahan Republik Indonesia dalam mengembangkan industri otomotif di Indonesia ke depannya,” ungkap Jusak.
Sebelum ini, Indomobil telah bekerjasama dengan Inchcape dalam entitas patungan (joint venture) PT JLM Auto Indonesia yang mendistribusikan mobil-mobil bermerek Jaguar dan Land Rover di Indonesia.