Indosat Ooredoo Hutchison Selesaikan Integrasi Jaringan Akhir Triwulan I-2023
Indosat Ooredoo Hutchison menargetkan bisa menyelesaikan pembangunan 11.400 unit menara pemancar sampai tahun 2025. Pada akhir triwulan I-2023, proses integrasi infrastruktur jaringan pascamerger diharapkan selesai.
Oleh
MEDIANA
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Perusahaan penyedia jasa dan jaringan telekomunikasi Indosat Ooredoo Hutchison akan menuntaskan seluruh proses integrasi infrastruktur jaringan pada akhir triwulan I-2023. Integrasi ini merupakan bagian integral pascamerger setahun lalu. Pembangunan infrastruktur jaringan selanjutnya akan fokus ke luar Pulau Jawa.
Direktur dan Chief Regulatory Officer Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) M Danny Buldansyah mengatakan hal itu di sela-sela konferensi pers “Empowering Indonesia Report 2023: Memberdayakan Indonesia, Membangun Ekonomi Digital Bangsa” di Jakarta, Rabu (4/1/2023).
Hingga tahun 2025, target pembangunan infrastruktur jaringan telekomunikasi menara pemancar mencapai 11.400 unit. Proses pembangunan infrastruktur tersebut akan turut memanfaatkan jaringan tulang punggung Palapa Ring, terutama untuk daerah Indonesia bagian timur.
Seluruh pembangunan infrastruktur jaringan telekomunikasi IOH tidak lagi memakai teknologi 3G. Per akhir 2022, pemancar berteknologi 3G telah dimatikan. Sebagai gantinya, pembangunan akan fokus menggunakan teknologi 4G dan 5G.
Jatah desa tanggung jawab IOH terkait pembangunan menara pemancar berteknologi 4G mencapai 1.023 desa. Jatah tanggung jawab ini dibebankan oleh pemerintah. Menurut Danny, masih ada empat desa yang sedang proses penyelesaian pembangunan menara pemancar.
“Persaingan antarpelaku industri teknologi masih ketat. Namun, memasuki tahun 2023, kami memandang sepertinya pelaku akan mengutamakan kolaborasi dengan pemain lain, baik sesama operator telekomunikasi seluler, pusat data, maupun penyelenggara jaringan tetap telekomunikasi. Bisnis konvergensi (satu perusahaan menyediakan layanan jaringan bergerak telekomunikasi dan jaringan tetap telekomunikasi) akan terus berkembang pada masa depan,” ujar dia.
IOH telah meluncurkan meluncurkan layanan koneksi internet kabel optik (fiber to the home/FTTH) Indosat HiFi pada September 2022. Ini adalah strategi mengikuti perkembangan bisnis konvergensi.
Tahun lalu, sejalan dengan proses penuntasan merger, IOH melakukan rightsizing atau rekstrukturisasi dan rasionalisasi sumber daya, termasuk menyangkut karyawan. Pada tahun ini, langkah korporasi serupa tidak ada.
President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha, mengatakan, sektor industri telekomunikasi seluler tumbuh 5–6 persen sepanjang tahun 2022. Pencapaian kinerja ini relatif lebih baik dibanding tahun sebelumnya yang sempat turun.
Pada saat bersamaan, pertumbuhan ekonomi Indonesia juga tumbuh sekitar 5 persen. CEO Twimbit Manoj Menon berpendapat, peluang besar ekonomi digital Indonesia terletak, antara lain di jumlah usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang banyak, kelas menengah, dan pelaku usaha rintisan yang terus bertumbuh. Sektor telekomunikasi merupakan tulang punggung untuk menggerakan transformasi digital tersebut.
“Pelaku industri telekomunikasi bisa tetap tumbuh jika mampu melihat peluang-peluang digitasi. Mereka bisa masuk ke model bisnis B2B (bisnis ke bisnis) segmen perusahaan skala besar dan UMKM,” ujar Manoj.