Sepuluh Ruas Tol Disiapkan Jelang Natal-Tahun Baru
Dua ruas tol baru serta delapan ruas tol fungsional disiapkan untuk menopang mobilitas masyarakat menjelang Natal dan Tahun Baru. Penambahan operasi ruas tol tersebut dinilai menggerakkan wisata dan perekonomian daerah.
Oleh
BM LUKITA GRAHADYARINI
·4 menit baca
JAKARTA, KOMPAS -- Pemerintah memastikan infrastruktur jalan dan jembatan telah siap untuk mendukung arus libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023. Tambahan dua ruas jalan tol baru dan delapan ruas jalan tol fungsional disiapkan untuk menopang kebutuhan itu. Penambahan ruas tol dinilai bakal mendorong pergerakan wisata pada arus libur Natal dan Tahun Baru.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumaan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyatakan, penyelesaian pembangunan jalan tol berperan meningkatkan konektivitas antardaerah serta mendorong perekonomian masyarakat.
“Untuk mendukung libur Natal dan Tahun Baru, Kementerian PUPR memastikan kesiapan infrastruktur jalan dan jembatan yang didukung dengan bertambahnya ruas jalan tol beroperasi, termasuk jalan nasional dengan kondisi yang mantap,” katanya dalam keterangan tertulis, Selasa (6/12/2022).
Sekretaris Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Triono Junoasmono mengatakan, BPJT akan berkoordinasi dengan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) untuk memastikan kesiapan jalan tol fungsional serta kepastian tanggal buka-tutup tol.
Dua ruas jalan tol yang siap dioperasikan adalah Jalan Tol Lubuklinggau-Curup-Bengkulu Seksi Bengkulu-Taba Penanjung sepanjang 16,7 kilometer (km) serta Tol Cileunyi–Sumedang–Dawuan (Cisumdawu) Seksi Pamuluhan-Sumedang sepanjang 4,8 km dan Seksi 3 Sumedang-Cimalaka sepanjang 4,05 km.
Operasional Tol Bengkulu-Taba Penanjung mengacu pada Surat Keputusan Menteri PUPR Nomor 988/KPTS/M/2022 tertanggal 25 Agustus 2022, sedangkan operasional Tol Cisumdawu Seksi 2 dan 3 berdasarkan Surat Direktur Jenderal Bina Marga Nomor 0702-Db/1489 tentang Sertifikat Laik Operasi Bersyarat Jalan Tol Cisumdawu Seksi Pamulihan-Sumedang dan Seksi Sumedang-Cimalaka tertanggal 11 November 2022.
Adapun delapan jalan tol siap fungsional untuk mendukung arus lalu lintas Natal dan Tahun Baru, yakni Jalan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu Seksi 2A dan 2A-Ujung sepanjang 4,8 km. Ruas tol ini telah dilakukan uji laik fungsi tertanggal 23 September 2022.
Kedua, Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 2 Sayung-Demak sepanjang 16,31 km yang saat ini progres konstruksinya sudah mencapai 99,2 persen. Penyelesaian sisa pekerjaan minor dan uji laik fungsi akan dilaksanakan pada minggu pertama Desember 2022.
Ketiga, Jalan Tol Jakarta-Cikampek Selatan Paket 3 Segmen Sadang-Kutanegara sepanjang 8,5 km. Main road Tol Sadang-Kutanegara siap difungsionalkan mendukung Natal dan Tahun Baru melalui jalan kawasan industri ke Simpang Susun (SS) Karawang Timur.
Keempat Jalan Tol Sigli-Banda Aceh Seksi 5 Balang Bintang-Kutobaru sepanjang 7,3 km dan Seksi 6 Kutobaru-Simpang Baitussalam sepanjang 5 km. Penyelesaian jalan utama untuk kedua ruas ini ditargetkan pada pekan ketiga Desember 2022.
Kelima, Jalan Tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar Ramp JC Wringinanom sepanjang 7,45 km. Ruas ini telah dilakukan Uji Laik Fungsi pada Oktober 2022 lalu. Keenam, Jalan Tol Cinere-Jagorawi Seksi 3A Kukusan-Krukut sepanjang 3 km.
Ketujuh, Jalan Tol Ciawi-Sukabumi Seksi 2 Cigombong-Cibadak sepanjang 11,9 km. Pada ruas ini masih menyisakan pekerjaan penyelesaian Jembatan Cibadak di KM15+100-KM15+360 ditargetkan selesai 17 Desember 2022 dan di KM18+675-KM18+925 ditagetkan selesai 20 Desember 2022.
Kedelapan, yakni Jalan Tol Kuala Tanjung–Tebing Tinggi-Parapat Seksi 1 Tebing Tinggi-Indrapura sepanjang 20,4 km. Perkembangan konstruksi Tol Tebing Tinggi-Indrapura saat ini 94,7 persen dengan target selesai akhir Desember 2022.
Triono menilai, jalan Tol Tebing Tinggi-Indrapura saat ini sudah layak dilewati pengendara meski hanya sementara. Fungsionalisasi tol ini diharapkan mampu meningkatkan kenyamanan pengguna jalan di saat liburan atau arus mudik Natal dan Tahun Baru. Pihaknya akan memastikan kesiapan fungsional Tol Tebing Tinggi-Indrapura untuk mendukung arus mudik Natal dan Tahun Baru.
Upaya itu antara lain melalui pembuatan posko bersama, penambahan gerbang tol, rest area, dan penambahan personel. “Secara prinsip Tol Tebing Tinggi-Indrapura ini akan coba kita fungsionalkan pada Desember 2022 untuk arus Natal dan Tahun Baru,” kata Triono.
Secara terpisah, pengajar transportasi Universitas Katolik Soegijapranata, Djoko Setijowarno, berpendapat, arus libur Natal dan Tahun Baru cenderung lebih banyak digunakan untuk perjalanan wisata sehingga penambahan jalan tol dinilai akan membantu perjalanan menuju destinasi wisata dan berimbas mendorong perekonomian daerah.
“Waktu perjalanan bisa lebih singkat dan tentunya mendorong perekonomian di daerah, karena yang sebelumnya belum mau bepergian dengan adanya tol terhubung menjadi berpergian,” katanya.
Meski demikian, aspek keselamatan di jalan tol dinilai harus diperhatikan, karena kerap belum menjadi hal utama untuk diperhatikan para pengelola tol. Di antaranya, tempat istirahat bagi pengemudi.