Penyelenggaraan Garuda Indonesia Travel Fair atau GATF 2022 diharapkan bisa menarik minat masyarakat untuk berkunjung ke destinasi wisata di dalam negeri.
Oleh
NASRUN KATINGKA
·4 menit baca
NASRUN KATINGKA
Antrean pengunjung untuk membeli tiket di salah satu agen perjalanan saat acara Garuda Indonesia Travel Fair atau GATF 2022 di Indonesia Convention Exhibition, Kabupaten Tangerang, Banten, Jumat (28/10/2022).
TANGERANG, KOMPAS — Berbagai upaya terus dilakukan pemerintah untuk memulihkan sektor pariwisata di dalam negeri. Hal tersebut dilakukan dengan memanfaatkan minat bepergian masyarakat yang semakin meningkat. Hal itu dimanfaatkan dengan menggelar ajang bursa wisata yang menghadirkan ragam promo paket perjalanan angkutan udara.
Makin meningkatnya minat bepergian masyarakat ini bisa terlihat dari data Badan Pusat Statistik (BPS) perihal perkembangan transportasi, khususnya angkutan udara. Penumpang domestik selama Januari-Agustus 2022 mencapai 33,9 juta orang. Sementara itu, penumpang internasional sebanyak 3,2 juta orang. Masing-masing jumlah penumpang mengalami peningkatan 91,81 persen dan 788,81 persen dibanding periode yang sama tahun 2021.
Salah satu upaya itu dengan penyelenggaraan ajang bursa wisata tahunan Garuda Indonesia Travel Fair atau GATF 2022 (28-30 Oktober 2022) di Indonesia Convention Exhibition, Kabupaten Tangerang, Banten. Ajang yang merupakan sinergi dua entitas BUMN, PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, ini memberikan ragam promo pembelian tiket dan paket perjalanan dengan rute domestik dan mancanegara.
Selama kurun waktu tiga hari pelaksanaan, penyelenggara GATF 2022 menawarkan promo pembelian tiket hingga 80 persen. Promo tersebut bisa dinikmati dengan kesepakatan pembelian tiket penerbangan selama periode pameran berlangsung hingga 30 Oktober 2023. Transaksi ditargetkan mencapai 40.000 tiket terjual.
Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, ajang ini sebagai upaya memulihkan kembali destinasi pariwisata di Indonesia. Dengan modal jumlah penduduk yang banyak, Erick mengharapkan wisatawan lokal bisa ikut meramaikan destinasi wisata di dalam negeri.
”Bukannya tidak boleh ke luar negeri, tapi kalau sudah ke sana, bisa juga disempatkan berwisata di dalam negeri. Apalagi, sekarang semakin banyak tempat wisata baru yang telah dibangun dan dikembangkan pemerintah,” kata Erick saat pembukaan GATF 2022, Jumat (28/10/2022).
Erick mendorong masyarakat kembali membantu memulihkan sejumlah destinasi wisata di dalam negeri. Dia mencontohkan, ketika pandemi, dengan berbagai pembatasan kegiatan, sektor pariwisata bertahan mengandalkan pergerakan wisatawan nusantara. Hal tersebut terlihat dari data BPS, pergerakan wisatawan nasional pada tahun 2020 mencapai 518 juta serta meningkat menjadi 525 juta pada tahun 2021.
”Jadi, dengan mulai normalnya situasi, jangan semuanya hanya pergi ke luar negeri, masih banyak daerah wisata di dalam negeri yang belum sepenuhnya pulih,” ujar Erick.
Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Irfan Setiaputra mengungkapkan, pihaknya akan menambah kuota tiket penerbangan jika animo masyarakat melebihi dari tiket yang disediakan. Meskipun tidak menargetkan jumlah penjualan tiket penerbangan domestik, dia berharap kunjungan di dalam negeri tetap mendapatkan porsi yang banyak.
Agen-konsumen bergairah
Menurut Irfan, berbagai promo yang dihadirkan sangat menarik minat masyarakat. Hal ini terbukti dengan mulai berdatangannya pengunjung ke area pameran sejak pukul 05.00, padahal pintu masuk baru dibuka pada pukul 10.00.
Sejumlah agen perjalanan pun menyambut perhelatan GATF 2022 dengan antusias. Mereka berharap hal ini semakin menggairahkan industri agen perjalanan. Selain menghadirkan promo harga tiket penerbangan, mereka juga menawarkan paket liburan, baik di dalam negeri maupun di luar negeri.
Obaja menjadi salah satu agen perjalanan yang cukup antusias menyambut perhelatan GATF 2022. Luciana Judosasmito dari bagian pemasaran Obaja menyebut, kegiatan ini bisa semakin meningkatkan transaksi di industri mereka. Apalagi, sejak awal tahun, Obaja telah menunjukkan kenaikan transaksi hingga 150 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
”Kami berharap kegiatan ini membuat transaksi makin meningkat. Jika dibandingkan dengan tahun lalu, semoga angkanya bisa lebih tinggi, apalagi sudah tidak ada pembatasan dan syarat karantina,” ujar Luciana.
Pengunjung datang dengan berbagai rencana perjalanan, mulai dari liburan, agenda wisuda, hingga rencana bulan madu. Salah satunya Budi Suwaryo (58) yang mengagendakan perjalanan ke Medan, Sumatera Utara, untuk menghadiri wisuda salah satu anaknya pada November 2022. Ia berencana merangkaikan acara wisuda, sekaligus berlibur di sejumlah destinasi wisata di sana.
Pengunjung lainnya, Novita (27), yang membeli tiket perjalanan untuk berbulan madu ke Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur. Meskipun rencana tersebut baru dilakukan awal tahun 2023, dengan memanfaatkan berbagai promo di GATF 2022, ia mengaku bisa menekan pengeluarannya.
