logo Kompas.id
EkonomiAwas Suplai Berlebih, Stop...
Iklan

Awas Suplai Berlebih, Stop Impor Gula Konsumsi

Suplai gula konsumsi saat ini dinilai berlebih, sementara produksi diperkirakan meningkat seiring meningkatnya luas tanam dan rendemen. Produsen gula dalam negeri meminta pemerintah untuk tidak mengimpor gula konsumsi.

Oleh
MARIA PASCHALIA JUDITH JUSTIARI
· 3 menit baca
Buruh harian membongkar gula rafinasi yang didatangkan dari India dengan menggunakan Kapal Margaret SW di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (6/4/2021).
KOMPAS\TOTOK WIJAYANTO

Buruh harian membongkar gula rafinasi yang didatangkan dari India dengan menggunakan Kapal Margaret SW di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (6/4/2021).

JAKARTA, KOMPAS — Produsen dalam negeri optimistis Indonesia tidak membutuhkan impor gula konsumsi pada 2023 karena peningkatan produksi dan suplai saat ini berlebih. Akan tetapi, pemerintah menilai ada kemungkinan kebutuhan impor gula konsumsi untuk menstabilkan harga pada awal tahun sambil menunggu masa panen.

Berdasarkan data Badan Pangan Nasional, stok akhir gula konsumsi pada 2022 diperkirakan mencapai 806.938 ton. Perkiraan itu berasal dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Pertanian, Kementerian Perdagangan, Badan Pusat Statistik, dan sejumlah asosiasi di bidang pangan.

Editor:
MUKHAMAD KURNIAWAN
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000