Kolaborasi Produk Asuransi dan Aplikasi Digital Perbankan

Prudential Indonesia menjalin kemitraan bersama UOB Indonesia melalui peluncuran produk asuransi PRUTect Care, produk asuransi yang dijual di platform aplikasi digital perbankan milik UOB Indonesia, yakni TMRW.

BENEDIKTUS KRISN YOGATAMA/KOMPAS

Peresmian kerja sama UOB Indonesia dan Prudential Indonesia dalam pemasaran produk asuransi melalui aplikasi TMRW di Kantor UOB Indonesia, Jakarta, Senin (19/9/2022).

JAKARTA, KOMPAS —Perusahaan asuransi jiwa dan perbankan dapat bekerja sama dalam penjualan produk asuransi melalui kanal aplikasi digital perbankan. Kerja sama ini menguntungkan kedua pihak karena perusahaan asuransi bisa memperluas pemasarannya, perusahaan perbankan digital juga mendapatkan biaya transaksi. Di sisi lain, konsumen juga dapat dengan mudah mengakses produk layanan jasa keuangan.

Kolaborasi ini dilakukan asuransi jiwa Prudential Indonesia yang menjalin kemitraan bersama UOB Indonesia dengan meluncurkan produk asuransi PRUTect Care. Produk asuransi berbasis syariah tersebut dijual di platform aplikasi digital perbankan milik UOB Indonesia, yakni TMRW.

Acara peresmian kerja sama itu dilakukan di kantor UOB Indonesia, Jakarta, Senin (19/9/2022). Dalam keterangannya, Chief Partnership Distribution Officer Prudential Indonesia Ivy Widjaja mengatakan, kerja sama ini merupakan bentuk inovasi produk dan layanan dalam upaya memperluas akses proteksi jasa keuangan kepada masyarakat. Harapannya, melalui kerja sama, produk asuransi ini lebih bisa dijangkau pasar generasi milenial dan Gen Z yang merupakan pengguna utama aplikasi TMRW.

Produk asuransi PRUTect Care menawarkan perlindungan dari berbagai penyebab kematian, seperti Covid-19, kecelakaan, perawatan di rumah sakit, serta penyakit menular, dengan premi sebesar Rp 16.000 yang dibayarkan satu kali. Nasabah dapat memilih, mendaftar, dan memvalidasi polis, serta mengajukan klaim melalui aplikasi Kesehatan Pulse dari Prudential. Untuk proses pendaftaran, nasabah akan diminta mengisi data pribadi dan memilih periode partisipasi, kontribusi, serta manfaat asuransi.

Baca Juga: Minat Berasuransi Kian Meningkat

Executive Director Digital Bank Head UOB Indonesia Fajar Septandri Maharjaya menjelaskan, Prudential merupakan mitra pertama UOB Indonesia dalam kerja sama penjualan produk asuransi lewat saluran bank (bancassurance) melalui aplikasi TMRW. Ia menambahkan, kerja sama ini strategis dan saling memberi manfaat bagi semua pihak.

UOB Indonesia bisa memberikan tambahan layanan jasa keuangan dalam produk asuransi yang bisa berujung pada peningkatan jumlah nasabah dan transaksi dari aplikasi TMRW. Adapun Prudential juga bisa memperluas pemasaran dari aplikasi digital perbankan tersebut. Di sisi lain, nasabah pun dimudahkan mengakses layanan jasa keuangan, baik asuransi maupun perbankan, cukup dari satu aplikasi ponsel saja.

BENEDIKTUS KRISNA YOGATAMA

Perkembangan Pendapatan Premi Industri Asuransi Jiwa Semester 1-2022 (sumber: Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia).

Kanal distribusi bancassurance memang masih menjadi andalan industri asuransi jiwa dalam mencatat pendapatan premi. Mengutip data Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), sampai dengan semester pertama tahun ini, pendapatan premi dari kanal bancassurance mencapai Rp 43,76 triliun atau setara dengan 45,73 persen dari total pendapatan premi asuransi jiwa yang sebesar Rp 95,68 triliun.

Kontribusi penjualan dari bancassurance lebih besar daripada penjualan melalui agen asuransi dan distribusi alternatif. Sampai dengan semester pertama tahun ini, kontribusi pendapatan agen asuransi jiwa sebesar Rp 28,66 triliun atau setara dengan 29,95 persen dari total premi asuransi. Adapun kontribusi pendapatan dari distribusi alternatif tercatat sebesar Rp 23,26 triliun atau setara dengan 24,31 persen dari total pendapatan premi asuransi jiwa.

Pertumbuhan

Fajar menjelaskan, seiring dengan makin meningkatnya penetrasi pertumbuhan pengguna internet dan ponsel pintar di masyarakat, khususnya di kalangan anak muda, pertumbuhan bisnis aplikasi digital perbankan TMRW juga ikut terdorong.

Sampai dengan Agustus 2022, jumlah nasabah pengguna TMRW bertumbuh 170 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Adapun dana pihak ketiga (DPK) sampai dengan Agustus 2022 juga bertumbuh 150 persen secara tahunan.