logo Kompas.id
EkonomiPMN Rp 41,31 Triliun Belum...
Iklan

PMN Rp 41,31 Triliun Belum Cukup, BUMN Ajukan Tambahan Rp 13,58 Triliun

Kementerian BUMN berupaya mendapatkan tambahan PMN lagi sebesar Rp 13,58 triliun. Tambahan itu berasal dari pengajuan PMN kembali sebesar Rp 7,88 triliun dan pemanfaatan cadangan investasi pemerintah Rp 5,7 triliun.

Oleh
Hendriyo Widi
· 4 menit baca
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir
KOMPAS/RADITYA HELABUMI (RAD)

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir

JAKARTA, KOMPAS — Empat badan usaha milik negara atau BUMN akan mendapatkan penyertaan modal negara senilai total Rp 41,31 triliun pada 2023. Alokasi dana itu dinilai belum cukup sehingga Kementerian BUMN mengajukan tambahan sebesar Rp 13,58 triliun.

Keempat BUMN penerima penyertaan modal negara (PMN) itu adalah PT Hutama Karya (Persero) atau HK, PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN, Defend ID, dan AirNav Indonesia. HK yang bakal menerima PMN Rp 28,9 triliun akan menggunakannya untuk melanjutkan pembangunan jalan tol trans-Sumatera.

Editor:
NUR HIDAYATI
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000