Moeldoko: Presiden Minta Pengembangan Sorgum Menjadi Pengganti Gandum Dipercepat
”Presiden sudah instruksikan pembuatan ’roadmap’ produksi dan hilirisasi sorgum hingga 2024 dalam rangka menghadapi krisis pangan,” kata Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.
Oleh
MAWAR KUSUMA WULAN
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Presiden Joko Widodo meminta agar pengembangan tanaman sorgum menjadi pengganti gandum dipercepat. Indonesia menjadi salah satu negara terdampak kebijakan larangan ekspor gandum berkepanjangan dari sejumlah negara produsen. Kazahkstan melarang ekspor gandum hingga 30 September 2022, sedangkan Kirgistan, India, Afghanistan, Aljazair, Serbia, dan Ukraina menahan ekspor gandumnya hingga 31 Desember 2022.
Pemerintah mengembangkan potensi sorgum yang secara genetik satu keluarga dengan gandum. Sorgum bisa menjadi pengganti gandum untuk industri mi dan roti.
”Presiden sudah instruksikan pembuatan roadmap produksi dan hilirisasi sorgum hingga 2024 dalam rangka menghadapi krisis pangan,” kata Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko di Gedung Bina Graha, Jakarta, Senin (15/8/2022).
Moeldoko menambahkan, saat ini pengembangan sorgum sudah dilaksanakan di lahan seluas 15.000 hektar. Lahan tersebut tersebar di Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Jawa Barat, Jawa Timur, hingga Lampung. Di NTT, produktivitas sorgum bisa 3-4 ton per hektar, sedangkan produktivitas di Jawa 4-5 ton per hektar. Produktivitas ini masih perlu terus ditingkatkan. ”Dengan sorgum, kita tidak akan lagi ribut tentang mi instan seperti sekarang ini,” ucap Moeldoko.
Dalam sambutannya pada acara penyerahan penghargaan dari Institut Penelitian Padi Internasional (IRRI) kepada pemerintah Republik Indonesia yang digelar di Istana Negara, Jakarta, Minggu (14/8/2022), Presiden Jokowi juga kembali menegaskan tentang pentingnya diversifikasi pangan. ”Diversifikasi pangan hati-hati. Kita tidak hanya bergantung pada beras, tetapi harus kita mulai untuk jenis-jenis bahan pangan yang lainnya,” ujarnya.
Menurut Presiden Jokowi, produksi sorgum telah diprioritaskan untuk Kecamatan Kota Waingapu, NTT. Pada 2023, pemerintah mempersiapkan lahan 115.000 hektar dan 154.000 hektar pada 2024. Lahan tersebut akan dipersiapkan oleh Kementerian Pertanian serta Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
”Kemudian, di beberapa provinsi, jagung juga besar-besaran yang tujuh tahun lalu kita harus impor 3,5 juta ton jagung, hari ini kita hanya impor kira-kira 800.000. Ini sebuah lompatan yang sangat besar sekali. Kita harap dengan terus kita konsentrasi ke sana, insya Allah kita sudah tidak impor jagung lagi dalam 2-3 tahun mendatang, seperti beras yang sudah tiga tahun kita tidak impor,” ujar Presiden Jokowi.
Di tengah ancaman krisis pangan tingkat global, menurut Presiden Jokowi, pemerintah berkomitmen untuk terus meningkatkan produksi beras. Selain itu, pemerintah akan menjamin ketercukupan pangan dalam negeri dan sekaligus memberikan kontribusi bagi kecukupan pangan. Selain menjamin produksi beras, diversifikasi pangan pun terus digencarkan.
Menyikapi kenaikan harga komoditas gandum dunia, rapat terbatas yang dipimpin Presiden Jokowi pada Kamis (4/8/2022) juga fokus membahas terkait dengan peningkatan produksi dan hilirisasi dari pangan substitusi gandum, yaitu sorgum. Rapat tersebut juga membahas terkait dengan perkembangan kebijakan impor gandum.
Menurut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam keterangan pers seusai rapat terbatas terkait produksi sorgum dan jagung di Istana Kepresidenan, Jakarta, pemerintah memonitor setidaknya terdapat sembilan negara yang melakukan larangan ekspor gandum. Kazakhstan, misalnya, melarang ekspor gandum hingga 30 September. Kirgistan, India, Afghanistan, dan Ukraina juga melakukan pelarangan ekspor sampai 31 Desember mendatang.
”Dengan demikian, tanaman pengganti ataupun substitusi dari gandum, Indonesia punya beberapa alternatif selain sorgum, itu bisa juga dari tanaman sagu dan singkong. Oleh karena itu arahan Bapak Presiden seluruhnya perlu dipersiapkan agar kita punya substitusi dan diversifikasi dari produk tersebut,” ujar Airlangga.
roadmap
pilot project
Presiden Jokowi juga meminta Kementerian Pertanian untuk menyiapkan mesin pertanian dan menyiapkan peternakan hingga ekosistem sorgum agar bisa terbentuk di Kecamatan Kota Waingapu. Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian akan mempersiapkan roadmap (peta jalan). Kementerian BUMN dan ESDM diminta mempersiapkan untuk pengembangan bioetanol dari sorgum.