logo Kompas.id
EkonomiJaring Tarik Berkantong...
Iklan

Jaring Tarik Berkantong Disorot Diminta Dievaluasi

Pelanggaran kapal ikan dalam negeri dan kapal asing ilegal masih terus berlangsung. Di antaranya kapal jaring tarik berkantong yang diduga melakukan manipulasi untuk pemanfaatan kembali cantrang.

Oleh
BM LUKITA GRAHADYARINI
· 5 menit baca
Buruh membongkar ikan dari lambung kapal di Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara, Minggu (11/7/2021).
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO (TOK)

Buruh membongkar ikan dari lambung kapal di Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara, Minggu (11/7/2021).

JAKARTA, KOMPAS — Pemerintah diminta mengevaluasi penggunaan alat tangkap jaring tarik berkantong sebagai pengganti cantrang yang dilarang. Alat tangkap jaring tarik berkantong dinilai berpotensi merusak sumber daya ikan dan terus menyulut konflik horizontal.

Indonesia Ocean Justice Initiative (IOJI) merekomendasikan Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk mengeluarkan moratorium terhadap perizinan baru dan perpanjangan izin kapal-kapal jaring tarik berkantong.

Editor:
MUHAMMAD FAJAR MARTA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000