logo Kompas.id
EkonomiSoal Ekspor Ayam ke Singapura,...
Iklan

Soal Ekspor Ayam ke Singapura, Peternak Mandiri Berharap Pasar Lebih Terbuka

Selain mendorong daya saing di dalam negeri, langkah perusahaan peternakan skala besar mengekspor ayam diharapkan mengurangi tekanan di pasar dalam negeri. Peternak mandiri berharap dapat tempat lebih di ”pasar becek”.

Oleh
ADITYA PUTRA PERDANA
· 5 menit baca
Aman (48), peternak di Desa Payungagung, Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis, memeriksa pipa air minum untuk ayam pedagingnya, Rabu (25/4/2018).
KOMPAS/ADHITYA RAMADHAN

Aman (48), peternak di Desa Payungagung, Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis, memeriksa pipa air minum untuk ayam pedagingnya, Rabu (25/4/2018).

JAKARTA, KOMPAS — Para peternak menyambut baik mulai diekspornya ayam karkas beku oleh perusahaan besar ke Singapura. Selain meningkatkan daya saing produksi dalam negeri, langkah itu juga dinilai akan menurunkan tekanan pasar di dalam negeri. Perusahaan besar diharapkan fokus ekspor. Dengan demikian, ”pasar becek” di dalam negeri akan lebih terbuka untuk peternak mandiri.

Sebelumnya, di Jakarta, pada Rabu (13/7/2022), Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo melepas ekspor 50 ton ayam karkas beku dan ayam olahan senilai Rp 2 miliar ke Singapura. PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk, perusahaan yang mengekspor produk tersebut, telah menandatangani kesepakatan ekspor 1.000 ton hingga akhir 2022.

Editor:
MUKHAMAD KURNIAWAN
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000