logo Kompas.id
EkonomiPetani Khawatirkan Dampak...
Iklan

Petani Khawatirkan Dampak Pembatasan Pupuk

Kalangan petani mengkhawatirkan dampak pembatasan penyaluran pupuk bersubsidi terhadap penurunan produktivitas tanaman. Pemerintah diminta mencari alternatif.

Oleh
ADITYA PUTRA PERDANA
· 4 menit baca
Petugas mengangkut barang bukti pupuk bersubsidi yang diungkap Polres Indramayu, Jawa Barat, Rabu (16/2/2022). Sebanyak 10 ton pupuk urea tersebut diduga dijual di atas harga eceran tertinggi dan di luar wilayah yang seharusnya.
KOMPAS/ABDULLAH FIKRI ASHRI

Petugas mengangkut barang bukti pupuk bersubsidi yang diungkap Polres Indramayu, Jawa Barat, Rabu (16/2/2022). Sebanyak 10 ton pupuk urea tersebut diduga dijual di atas harga eceran tertinggi dan di luar wilayah yang seharusnya.

JAKARTA, KOMPAS — Pemerintah bakal mengurangi pupuk bersubsidi menjadi hanya dua jenis, yakni urea dan NPK, serta menyederhanakan jenis komoditas yang berhak mendapatkannya. Kalangan petani mengkhawatirkan dampaknya pada kenaikan ongkos tanam serta penurunan produksi dan produktivitas tanaman.

Padahal, di tengah ancaman krisis pangan global akibat pandemi, perang, gangguan rantai pasok, dan perubahan iklim, negara dituntut menggenjot produksi di dalam negeri guna meningkatkan ketahanan pangan. Sejumlah lembaga internasional mengingatkan soal ancaman krisis pangan tersebut.

Editor:
MUKHAMAD KURNIAWAN
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000