Persiapan untuk ajang MXGP seri Indonesia di Samota, Sumbawa, NTB, terus berlangsung. Selain sirkuit dan infrastruktur kelistrikan, penjualan tiket juga mulai berjalan.
Oleh
ISMAIL ZAKARIA
·3 menit baca
MATARAM, KOMPAS — Seperti ajang MotoGP di Sirkuit Mandalika, Lombok, keandalan pasokan listrik sangat penting bagi gelaran Motor Cross Grand Prix atau MXGP Samota di Pulau Sumbawa. Oleh karena itu, PT PLN (Persero) akan memberikan dukungan dengan Tol Listrik Sumbawa.
General Manager PT PLN Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara Wahidin dalam keterangan persnya di Mataram, Senin (6/6/2022), mengatakan, Tol Listrik Sumbawa adalah sistem interkoneksi tegangan tinggi di Pulau Sumbawa. Panjang jaringannya mencapai 748,71 kilometer sirkit (kms).
Tol listrik yang dibangun sejak 2009 ini terbagi menjadi dua sistem tegangan tinggi, yaitu tegangan tinggi 70 kilovolt (kV) dan 150 kilovolt (kV). Menurut Wahidin, interkoneksi Tol Listrik Sumbawa tersusun oleh 1.201 tapak tower yang membentang dari ujung barat sampai dengan ujung timur dengan menelan nilai investasi konstruksi sebesar Rp 591 miliar.
Wahidin mengatakan, pembangunan infrastruktur kelistrikan bertujuan untuk mendukung pembangunan dan perkembangan ekonomi dari segala lini dan sektor yang diperlukan. Termasuk ajang MXGP Samota di Sumbawa.
MXGP seri Indonesia dipastikan bergulir pada 24-26 Juni dan menjadi seri ke-12 dari rencana 20 seri musim ini. Para pebalap akan tiba sepekan sebelum kejuaraan berlangsung. Saat ini, lokasi sirkuit sudah ditentukan dan akan segera dibangun begitu perancang sirkuit tiba di Sumbawa. Sirkuit ditargetkan selesai pada awal Juni.
Keandalan pasokan energi listrik untuk menyukseskan MXGP Samota menjadi keharusan bagi PLN. (Wahidin)
Sirkuit motokros di kawasan Samota, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, saat ini masih dalam pembangunan. Trek sepanjang 1,8 kilometer itu diharapkan menyuguhkan persaingan yang ketat bagi para kroser kelas dunia, seperti Tim Gajser, Maxime Renaux, Jeremy Seewer, serta pebalap muda yang sedang bersinar Calvin Vlaanderen (Kompas, 19/5/2022).
Menurut Wahidin, kebutuhan energi listrik pada ajang MXGP Samota, Sumbawa, dapat disuplai dari tiga pembangkit utama yang tersedia. Ketiga pembangkit itu adalah Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Sumbawa Barat dengan kapasitas 2 x 7 megawatt (MW), Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Sumbawa yang berkapasitas 50 MW, dan PLTMG Bima yang berkapasitas 50 MW.
”Keandalan pasokan energi listrik untuk menyukseskan MXGP Samota menjadi keharusan bagi PLN. Kami sangat siap mengambil peran untuk turut serta mengembangkan perekonomian di daerah maupun nasional dengan menyediakan pelayanan prima dan sistem kelistrikan yang mumpuni,” katanya.
Nantinya, menurut General Manager PLN NTB Sudjarwo, sistem kelistrikan MXGP Samota akan menggunakan sistem zero down time atau listrik tanpa kedip. Sistem itu sukses digunakan saat ajang MotoGP pada Maret lalu di Mandalika.
Kebutuhan listrik di MXGP Samota juga dipastikan tidak akan mengganggu sistem kelistrikan Sumbawa. Menurut Djarwo, kondisi sistem kelistrikan Sumbawa masih dalam posisi normal.
Total daya mampu 128,85 MW dengan beban puncak 113,32 MW. Artinya, masih terdapat cadangan daya 15,53 MW yang dapat dioptimalkan, termasuk untuk gelaran MXGP.
Penjualan tiket
Selain sirkuit dan infrastruktur pendukung seperti sistem kelistrikan, tiket MXGP juga saat ini telah mulai dijual.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTB Yusron Hadi mengatakan, tiket sudah bisa dibeli secara daring sejak 1 Juni 2022. Pembelian dilakukan melalui situs tiket.com.
Menurut Yusron, tiket dibagi dalam sejumlah kelas, yakni festival, VIP, VVIP, Skybox, dan Paddock. Masyarakat bisa membeli tiket untuk hari Jumat, Sabtu, dan Minggu.
Pada Jumat (24/6/2022), masyarakat bisa membeli tiket kelas festival dengan harga Rp 100.000. Lalu pada hari berikutnya, harga setiap tiket jadi kelas festival dijual Rp 150.000, VIP Rp 1 juta, VVIP Rp 1,5 juta, Skybox Rp 2,5 juta, dan Paddock Rp 300.000.
Sementara pada hari terakhir, Minggu (26/6/2022), harga tiket untuk kelas festival Rp 150.000, VIP Rp 1,5 juta, VVIP Rp 2 juta, Skybox Rp 3 juta, dan Paddock Rp 300.000.