BRI-Tokopedia Berkolaborasi untuk Genjot Konsumsi Masyarakat
Kolaborasi antara BRI dan Tokopedia membuat pengguna Tokopedia dapat bertransaksi dengan kartu kredit di dalam ataupun luar negeri di seluruh jaringan sistem pembayaran Visa, secara daring dan transaksi luring.
Oleh
DIMAS WARADITYA NUGRAHA
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk berkolaborasi dengan perusahaan penyedia platform e-dagang Tokopedia meluncurkan kartu kredit Tokopedia Card yang didukung juga oleh jaringan Visa. Kolaborasi ini bertujuan untuk menggenjot transaksi penggunaan kartu kredit sekaligus merangsang pertumbuhan konsumsi masyarakat.
Dalam peluncuran Tokopedia Card, Sabtu (4/6/2022), Direktur Bisnis Konsumer BRI Handayani mengungkapkan, kolaborasi antara perseroan dan Tokopedia merupakan bagian dari dukungan BRI dalam mewujudkan misi pemerintah untuk menggenjot konsumsi masyarakat sekaligus mengeskalasi inklusi keuangan lewat peningkatan transaksi nontunai.
Kolaborasi antara lembaga perbankan dan penyedia layanan marketplace dapat meningkatkan akses masyarakat terhadap sistem pembayaran digital. Melalui Tokopedia Card, Handayani berharap masyarakat mendapat kemudahan dalam mengajukan aplikasi kartu kredit sekaligus memantau penggunaan kartu kredit tersebut.
”Fitur unik pada Tokopedia Card bisa memindai kode cepat (QR) yang ada di muka kartu agar pengguna bisa langsung menemukan berbagai promo menarik, mengecek, dan mengatur transaksi kartu melalui aplikasi Tokopedia,” kata Handayani.
Inovasi ini, lanjutnya, akan membuat penggunaan layanan transaksi menjadi lebih sederhana. Selain pelayanan yang lebih mudah, pengguna Tokopedia juga dapat bertransaksi dengan kartu kredit di dalam ataupun luar negeri di seluruh jaringan sistem pembayaran Visa, baik secara daring maupun transaksi luring pada lebih dari 70 juta lokasi pedagang (merchants) di seluruh dunia.
Handayani menuturkan pertumbuhan outstanding kartu kredit BRI hingga April 2022 mengalami peningkatan 14 persen secara tahunan. Peningkatan tersebut terjadi seiring dengan adanya peningkatan volume transaksi kartu kredit sebesar 8 persen dalam periode yang sama. Peningkatan volume transaksi tersebut berasal dari transaksi groceries, fashion, healthcare, dan gadget & electronic.
Pertumbuhan outstanding kartu kredit BRI hingga April 2022 mengalami peningkatan 14 persen secara tahunan. Peningkatan tersebut terjadi seiring dengan adanya peningkatan volume transaksi kartu kredit sebesar 8 persen dalam periode yang sama.
Sejalan dengan peningkatan mobilitas masyarakat yang ada serta memasuki fase akhir masa pandemi, dan berkaca pada kinerja pada kuartal pertama 2022, BRI optimistis prospek kartu kredit pada kuartal kedua 2022 tetap tumbuh double digit seperti kinerja tahun sebelumnya. ”Dengan meningkatnya aktivitas konsumsi masyarakat diharapkan putaran roda ekonomi nasional bisa semakin cepat,” ujarnya.
Upaya BRI dalam menggenjot transaksi penggunaan kartu kredit ditopang oleh perpanjangan peraturan relaksasi kartu kredit oleh Bank Indonesia (BI). Bank sentral telah merilis Peraturan Bank Indonesia Nomor 22/7/PBI/2020 tentang Penyesuaian Pelaksanaan Beberapa Ketentuan BI sebagai Dampak Pandemi Covid-19.
Pada beleid tersebut, BI memberikan keringanan keterlambatan yang tadinya 3 persen dari total tagihan dan tidak melebihi Rp 150.000 menjadi 1 persen dari total tagihan dan tidak melebihi Rp 100.000. Peraturan ini berlaku hingga pengujung 2022.
Kolaborasi antara lembaga perbankan dan penyedia layanan marketplace dapat meningkatkan akses masyarakat terhadap sistem pembayaran digital.
Dalam keterangan tertulis, SVP of Fintech and Payment Tokopedia Vira Widiyasari mengatakan, kolaborasi Tokopedia dengan BRI melalui Tokopedia Card adalah upaya kami untuk membuat pengalaman masyarakat Indonesia dalam berbelanja menjadi semakin praktis.
”Hanya memerlukan KTP, pengguna bisa mengajukan Tokopedia Card secara mudah, cepat, dan sepenuhnya secara online. Hal ini dimungkinkan karena proses tersebut memanfaatkan layanan penilaian kredit sehingga pengguna tidak memerlukan dokumen tambahan. Penilaian ini digunakan oleh berbagai lembaga jasa keuangan tepercaya, termasuk BRI,” ujarnya.
Selain itu, pengguna juga dapat mengakses layanan kartu kredit, seperti aktivasi kartu, mengecek detail transaksi, riwayat tagihan, hingga memblokir kartu. Pengguna pun dapat mengubah transaksi menjadi cicilan 0 persen hingga 12 bulan langsung dari aplikasi Tokopedia.
Presiden Direktur PT Visa Worldwide Indonesia Riko Abdurrahman menuturkan, visa sangat senang dapat turut mendukung peluncuran Tokopedia Card dalam rangka semakin membuka akses serta meningkatkan penggunaan pembayaran digital di Indonesia. Consumer Payment Attitude Study terbaru Visa terhadap 1.000 responden di Indonesia menunjukkan bahwa 7 dari 10 konsumen telah menggunakan aplikasi atau website untuk berbelanja pertama kali sejak terjadinya pandemi.
”Data studi tersebut juga menunjukkan adanya peningkatan konsumsi masyarakat menggunakan kartu kredit mereka untuk berbelanja, baik secara daring maupun secara tatap muka. Hadirnya Tokopedia Card menjadi upaya nyata BRI, Tokopedia, dan Visa untuk bersama-sama mendukung misi pemerintah menuju masyarakat nontunai,” papar Riko.