logo Kompas.id
Ekonomi”Lockdown” Shanghai Ganggu...
Iklan

”Lockdown” Shanghai Ganggu Rantai Logistik Global

Selain aktivitas warga setempat, penguncian (”lockdown”) di Shanghai, China, juga menghambat ekspor-impor. Kapasitas truk pengangkut turun, masa tunggu di pelabuhan meningkat, dan memicu kelangkaan kontainer di dunia.

Oleh
ANASTASIA JOICE TAURIS SANTI
· 3 menit baca
Ilustrasi. Tumpukan peti kemas di terminal peti kemas Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat (31/5/2013).
KOMPAS/HERU SRI KUMORO

Ilustrasi. Tumpukan peti kemas di terminal peti kemas Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat (31/5/2013).

JAKARTA, KOMPAS — Pembatasan kegiatan masyarakat dan penguncian wilayah di Shanghai, China, dinilai berdampak tidak hanya terhadap warga setempat, tetapi juga perdagangan global. Penguncian itu termasuk pembatasan pada kegiatan ekspor dan impor dari dan ke China yang melalui Shanghai yang merupakan kota pelabuhan besar yang sangat berpengaruh pada arus barang di dunia.

Akibat pembatasan tersebut, kapasitas truk pengangkut menjadi turun. Penurunan kapasitas truk ini membuat masa tunggu di pelabuhan di Shanghai meningkat tiga kali lipat dari 4-6 hari menjadi mencapai 8-14 hari. Akibatnya, banyak kontainer yang menumpuk di pelabuhan. Penumpukan di pelabuhan Shanghai membuat kelangkaan kontainer di pelabuhan lain di dunia.

Editor:
MUKHAMAD KURNIAWAN
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000