Penyaluran BLT Minyak Goreng Sudah 83 Persen

Presiden Joko Widodo menargetkan distribusi BLT minyak goreng rampung sepekan sebelum Lebaran. Saat ini, distribusi diklaim mencapai 83 persen.

BPMI SEKRETARIAT PRESIDEN

Presiden Joko Widodo membagikan bantuan modal kerja ataupun bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng kepada penerima manfaat Program Keluarga Harapan dan pedagang di Pasar Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (21/4/2022).

JAKARTA, KOMPAS — Lebaran tinggal sepekan. Pembagian bantuan langsung tunai atau BLT minyak goreng perlu segera dituntaskan. Ini seperti diamanatkan oleh Presiden Joko Widodo bahwa distribusi BLT minyak goreng harus tuntas sebelum Lebaran.

Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Bey Machmudin, Sabtu (23/4/2022), di Jakarta, mengatakan, Presiden Joko Widodo masih akan melakukan kunjungan kerja pekan depan. ”Mungkin (kunjungan kerja) sekali lagi sekitar Jawa Tengah atau Jawa Barat,” tuturnya.

Kunjungan kerja ini sekaligus meninjau dan memastikan penyerapan BLT minyak goreng. Presiden Joko Widodo dalam kunjungan kerja ke Jambi, awal April lalu, menargetkan ”bantalan” untuk kenaikan harga minyak goreng ini bisa rampung didistribusikan sepekan sebelum Lebaran.

Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden Abraham Wirotomo mengungkapkan, program BLT minyak goreng saat ini sudah tersalur kepada 17,2 juta keluarga penerima manfaat (KPM). Hal ini berdasarkan pemantauan Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan atas penyaluran BLT oleh PT Pos, Himpunan Bank-bank Milik Negara (Himbara), dan Bank Syariah Indonesia per 22 April 2022.

KOMPAS/SAIFUL RIJAL YUNUS

Petugas Kantor Pos Kendari mendata warga penerima BLT minyak goreng di Kendari, Sulawesi Tenggara, Rabu (13/4/2022). Sebanyak 15.909 warga menjadi penerima bantuan sebesar Rp 100.000 per bulan. Pemerintah telah menggelontorkan Rp 6,9 triliun untuk bantuan tunai masyarakat kecil seiring kenaikan harga minyak goreng.

”Dari target 20,5 juta KPM, sudah tersalur 17,2 juta. Persentasenya 83 persen. Ini capaian luar biasa,” kata Abraham dalam keterangan tertulis, Sabtu (23/4/2022).

Kendati mengapresiasi capaian ini, menurut Abraham, masih terjadi beberapa persoalan di lapangan dalam penyaluran BLT minyak goreng. Data yang belum akurat berimbas pada adanya laporan dugaan penyelewengan. Selain itu, terjadi antrean di beberapa lokasi.

Sejauh ini, harga minyak goreng masih tetap tinggi. Pemerintah melepas harga minyak goreng kemasan sederhana pada mekanisme pasar. Hanya minyak goreng curah yang ditetapkan harganya, yakni Rp 14.000 per liter atau Rp 15.500 per kilogram, kenyataannya, harga minyak goreng curah masih tinggi di pasaran. Dalam kunjungan kerja ke Cirebon, Jawa Barat, dan Brebes, Jawa Tengah, Rabu (13/4/2022), harga minyak goreng curah masih dijual dalam kisaran Rp 17.000-Rp 18.000 per kilogram.

Di Jambi, saat Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja, warga juga mengeluhkan hal serupa. Harga jual minyak goreng curah Rp 18.000 per kilogram.

Baca juga: Pemerintah Larang Ekspor Bahan Baku Minyak Goreng dan Minyak Goreng

BPMI SEKRETARIAT PRESIDEN

Presiden Joko Widodo membagikan bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng dan bantuan modal kerja (BMK) kepada para pedagang di Pasar Tanjung, Brebes, Rabu (13/4/2022). Dalam kunjungan kerjanya, Presiden juga mengecek harga kebutuhan masyarakat, seperti bahan pangan dan minyak goreng.

Penyimpangan berupa pengemasan minyak goreng curah menjadi minyak goreng sederhana juga terjadi di lapangan. Kementerian Perindustrian mendapati hal ini dalam inspeksi mendadak selama dua pekan terakhir (Kompas, 23 April 2022).

Pemerintah pun melarang ekspor bahan baku minyak goreng dan minyak goreng mulai Kamis (28/4/2022) hingga batas waktu yang akan ditentukan kemudian. Presiden Joko Widodo mengumumkannya Jumat (22/4/2022) serta mengatakan akan memantau ketersediaan minyak goreng di dalam negeri.