Skema ”greenshoe” merupakan upaya untuk menstabilkan harga saham agar tidak berada di bawah harga perdananya. Pelaksanaan opsi ”greenshoe” ini hanya dapat dilakukan jika pemesanan saham melebihi saham yang ditawarkan.
Oleh
JOICE TAURIS SANTI
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Porsi saham yang digunakan untuk mekanisme opsi penjatahan lebih atau greenshoe untuk menjaga stabilitas harga saham GoTo Gojek Tokopedia sudah hampir seluruhnya digunakan. Padahal, GoTo baru sembilan hari masuk bursa.
Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, agen stabilisasi saham GoTo, yaitu PT CGS-CIMB Sekuritas Indonesia, menyatakan, saham jatah greenshoe sudah terpakai 98,49 persen.
Terkait dengan upaya stabilisasi harga tersebut, CGS CIMB, Jumat (23/4/2022), telah membeli 3.461.998.700 saham GoTo pada harga rata-rata Rp 336,27 per saham. Jika diakumulasi, total saham GoTo yang sudah dibeli mencapai 6.000.010.000 atau 98,49 persen jatah saham greenshoe.
Adapun total alokasi greenshoe sejumlah 6.092.258.400 saham. Dengan demikian, CGS CIMB sebagai agen stabilisasi hanya memiliki jatah untuk membeli saham maksimal 92.248.400 saham lagi atau setara dengan 1,51 persen.
”Nilai akumulasi saham yang telah dibeli hingga tanggal pelaporan (Sabtu, 23/4/2022) adalah Rp 2.021.995.129.900,” demikian diungkapkan Direktur CGS-CIMB Sekuritas Indonesia Sugiharto Widjaja dalam keterbukaan informasi mengenai pembelian saham GoTo ini.
Saham GoTo tercatat di bursa pada 11 April 2022, melemah dalam tiga hari dan menguat dalam lima hari. Akhir pekan lalu, harga saham GoTo stagnan pada level Rp 340 per saham. Harga tersebut berada di atas harga penawaran saham perdana yang sebesar Rp 338 per saham.
Skema greenshoe merupakan upaya untuk menstabilkan harga saham agar tidak berada di bawah harga perdananya. Pelaksanaan opsi greenshoe ini hanya dapat dilakukan jika pemesanan saham melebihi saham yang ditawarkan. Langkah stabilisasi ini dapat dilakukan maksimal 30 hari setelah GoTo masuk bursa.
Analis Sucor Sekuritas Paulus Jimmy mengatakan, aturan greenshoe menyatakan agen stabilisasi boleh membeli saham di bawah harga perdana, tidak boleh lebih. Apabila dalam sembilan hari tidak dijaga, lalu harga turun terus 5-10 persen atau ke bawah dari harga IPO, hal itu akan menjadi sentimen negatif untuk GoTo.