Saham GoTo akan dicatatkan pada papan utama Bursa Efek Indonesia pada 11 April mendatang.
Oleh
JOICE TAURIS SANTI
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk sudah memulai masa penawaran umum sahamnya. Saham GoTo dijadwalkan dapat dicatatkan pada papan utama Bursa Efek Indonesia pada 11 April mendatang.
Penawaran umum saham dimulai pada Jumat (1/4/2022). Harga yang ditetapkan sebesar Rp 388 per saham dengan nilai nominal Rp 1.
Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna menjelaskan, GoTo sudah memenuhi aturan free float. Berdasarkan ketentuan III.2.6.3 Peraturan No I-A, Bursa mengatur bahwa untuk perusahaan yang memiliki ekuitas lebih dari Rp 2 triliun jumlah saham free float setelah penawaran umum paling sedikit 10 persen dari jumlah saham yang dicatatkan di bursa. ”Jumlah minimal 10 persen itu, sudah dipenuhi GoTo melalui dua hal,” papar Yetna.
Berdasarkan prospektus terbaru yang dipublikasikan akhir Maret 2022, saham yang ditawarkan oleh GoTo dalam penawaran umum perdananya sebanyak 40,61 miliar saham atau 3,43 persen dari modal disetor dan ditempatkan penuh setelah penawaran umum.
Selain itu, berdasarkan komposisi para pemegang saham sebelum dilakukan penawaran saham perdana, juga mengacu pada Peraturan Bursa No I-A butir I.22 mengenai kriteria jenis pemegang saham free float, adalah saham yang (i) dimiliki pemegang saham Perseroan dengan kepemilikan di bawah 5 persen (ii) bukan dimiliki oleh pengendali dan afiliasi dari perusahaan, (iii) bukan dimiliki oleh direksi dan dewan komisaris dan (iv) bukan saham treasuri Perseroan. Komposisi free float perseroan mewakili 66,51 persen dari modal disetor dan ditempatkan penuh setelah penawaran umum.
Free float merupakan jumlah saham yang tersedia bagi publik untuk diperdagangkan di pasar sekunder. Saham free float merupakan jumlah saham beredar dikurang jumlah saham terbatas yang tidak dapat dipindahtangankan sampai ada kondisi tertentu yang terpenuhi seperti yang dimiliki oleh direksi dikurangi dengan jumlah saham yang dipegang dalam jangka panjang sekali, misalnya pemegang saham utama. Saham dengan free float terbatas dinilai kurang menarik bagi para investor institusional karena biasanya harga saham akan berfluktuasi kencang sekali.
Yetna menambahkan, informasi tentang pemegang saham GoTo dapat dilihat pada prospektus di laman www.e-ipo.co.id.
Minat ritel
Dalam kesempatan terpisah, Direktur Utama Indo Premier Moleonoto The mengatakan, sudah tercatat 96.000 investor ritel yang berpartisipasi dalam proses penawaran awal GoTo melalui aplikasi IPOT dari total sekitar 180.000 investor ritel yang masuk ke dalam sistem e-IPO.
”Angka ini dua kali lipat dari rekor sebelumnya,” kata Moleonoto. Menurut dia, pencapaian itu juga menandakan kebangkitan pasar modal nasional.
Dengan penetapan harga saham Rp 338 per saham, GoTo berpotensi mendapatkan dana publik Rp 15,8 triliun. Dengan demikian, kapitalisasi pasar GoTo menjadi sekitar Rp 400 triliun, masuk ke dalam jajaran lima besar emiten dengan kapitalisasi terbesar di BEI.
Editor:
MUHAMMAD FAJAR MARTA
Bagikan
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
Tlp.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.