logo Kompas.id
EkonomiAsosiasi Petani Sawit Minta...
Iklan

Asosiasi Petani Sawit Minta Tambahan Dana Bantuan

Penambahan dana ditujukan agar program Peremajaan Sawit Rakyat bisa berjalan optimal. Sejumlah tantangan masih menghambat program tersebut.

Oleh
ADITYA PUTRA PERDANA
· 3 menit baca
Pekerja memanen kelapa sawit di areal perkebunan PT Sawit Sumbermas Saran Tbk (SSMS) di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Kamis (29/4/2021). PT SSMS memproduksi minyak kelapa sawit mentah (<i>crude palm oil</i>/CPO) dengan kapasitas produksi sebesar total 2.500 ton per hari. Hilirisasi PT SSMS telah menghasilkan produk turunan dari CPO berupa olein (minyak goreng), <i>stearin </i>(bahan dasar kue dan kosmetik), RBDPO (<i>refined, bleached, and deodorized palm oil</i>), serta PFAD (<i>palm fatty acid dstilate</i>) atau asam lemak sawit hasil destilasi. PT SSMS mengelola area konsesi seluas 116.029 hektar yang terdiri dari 23 perkebunan inti dan plasma sebesar 81.485 hektar. Perkebunan dan pabrik PT SSMS telah memiliki sertifikat RSPO. Produk turunannya telah menembus pasar eksor ke China Bangladesh, India, Pakistan.
RIZA FATHONI

Pekerja memanen kelapa sawit di areal perkebunan PT Sawit Sumbermas Saran Tbk (SSMS) di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Kamis (29/4/2021). PT SSMS memproduksi minyak kelapa sawit mentah (crude palm oil/CPO) dengan kapasitas produksi sebesar total 2.500 ton per hari. Hilirisasi PT SSMS telah menghasilkan produk turunan dari CPO berupa olein (minyak goreng), stearin (bahan dasar kue dan kosmetik), RBDPO (refined, bleached, and deodorized palm oil), serta PFAD (palm fatty acid dstilate) atau asam lemak sawit hasil destilasi. PT SSMS mengelola area konsesi seluas 116.029 hektar yang terdiri dari 23 perkebunan inti dan plasma sebesar 81.485 hektar. Perkebunan dan pabrik PT SSMS telah memiliki sertifikat RSPO. Produk turunannya telah menembus pasar eksor ke China Bangladesh, India, Pakistan.

JAKARTA, KOMPAS — Sejumlah asosiasi petani rakyat menilai program Peremajaan Sawit Rakyat atau PSR berjalan lambat karena ada sejumlah hal yang dihadapi petani. Selain menuntut pelibatan asosiasi petani sawit, mereka juga meminta penambahan dana bantuan dari Rp 30 juta per hektar menjadi Rp 60 juta per hektar.

Hal tersebut mengemuka dalam rapat dengar pendapat umum Panitia Kerja (Panja) Komisi IV DPR dengan sejumlah asosiasi petani kelapa sawit di kompleks parlemen, di Jakarta, Kamis (24/3/2022). Rapat itu untuk menerima masukan terkait pengelolaan dan pengembangan sawit rakyat.

Editor:
ARIS PRASETYO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000