Tempati Kantor Baru, OJK Purwokerto Diharapkan Optimal Edukasi Masyarakat
OJK Purwokerto menempati kantor baru dan diharapkan kian maju dalam mengedukasi masyarakat.
Oleh
WILIBRORDUS MEGANDIKA WICAKSONO
·2 menit baca
Tangkapan layar peresmian kantor baru OJK Purwokerto yang digelar secara hibrida di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (8/3/2022).
PURWOKERTO, KOMPAS — Otoritas Jasa Keuangan Purwokerto menempati kantor baru di Jalan Jenderal Gatot Subroto, Purwokerto, Jawa Tengah, setelah tujuh tahun berkantor di Jalan Gerilya Purwokerto. Diharapkan dengan pindah ke pusat kota, OJK Purwokerto kian dekat dengan masyarakat terutama dalam edukasi terkait investasi yang sehat.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dalam sambutan peresemian Kantor OJK Purwokerto yang digelar hibrida, Selasa (8/3/2022), menyebutkan, ada cerita investasi yang hari ini dalam dunia bisnis digital begitu cepatnya. Bahkan ketika kondisi pandemi belum usai, ekonomi belum menggeliat sedemikian menyenangkan artinya semua masih dalam kesulitan.
Maka, kata Ganjar, sesuatu yang menggiurkan dalam investasi seperti gula-gula yang ada di depan mata. ”Tinggal dimakan, dijilat seolah-olah semua terasa manis, tetapi kita tidak pernah tahu ini benar atau tidak. Saya harap gedung ini bisa mengedukasi masyarakat sekaligus tempat bertanya,” katanya.
Ganjar mengatakan, ke depan, para komisioner OJK bisa membuat video edukasi berupa
podcast
atau bersama Youtuber untuk membahas hal-hal yang ringan mengenai keuangan. ”Misalnya bagaimana kita memahami investasi baru, kripto itu bisnis apa, kalau Anda kemudian punya utang bagaimana cara ketika ingin direstrukturisasi,” ujarnya.
Bermanfaat
Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso menyampaikan, pihaknya akan memanfaatkan gedung kantor baru ini untuk melayani masyarakat. ”Kita akan membuat OJK bermanfaat bagi masyarakat tentu dengan dinamika waktu dan situasi yang sangat berbeda,” katanya.
Wimboh menyebutkan, OJK juga akan menggunakan berbagai metodologi untuk mengedukasi masyarakat terutama saat ini banyak sekali pinjaman online.
”Pilihlah online yang legal. Kaitannya dengan produk lain yang menjanjikan untung gede, hati-hati. Mending tanya OJK. Tidak usah datang, tetapi menggunakan media sosial. Produk ini benar tidak, untung tidak. Kripto hati-hati. Spekulatif. Untungnya tinggi kalau untung, kalau buntung ya buntung,” katanya.
Misalnya bagaimana kita memahami investasi baru, kripto itu bisnis apa, kalau Anda kemudian punya utang bagaimana cara ketika ingin direstrukturisasi. (Ganjar Pranowo)
Menurut Wimboh, saat ini OJK sudah menutup 3.734 pinjaman online ilegal. ”Tapi ya itu ditutup, buka lagi. Tutup, buka lagi. Udahlah itu kuat-kuatan. Makanya, masyarakat sangat penting kita edukasi. Sekarang muncul lagi robot trading illegal. Angka yang kami peroleh, kerugian masyarakat melalui robot trading illegal dan kripto ilegal sudah Rp 117,5 triliun,” tuturnya.
Menurut dia, hal itu adalah bagian dari permainan spekulasi dunia dan pasti yang menang bandarnya. ”Bandarnya di mana, kita tidak tahu. Pasti di dunia, negara-negara maju. Ini terus diperangi dan OJK akan berada di depan tentu bersama-sama dengan lembaga terkait yang tergabung dalam satgas waspada investasi,” ujarnya.