logo Kompas.id
EkonomiKenaikan Harga BBM Tak...
Iklan

Kenaikan Harga BBM Tak Terelakkan

Permintaan komoditas energi yang meningkat dan diperparah oleh konflik bersenjata Rusia-Ukraina menyebabkan harga minyak mentah melonjak tinggi. Harga BBM dalam negeri terdampak.

Oleh
ARIS PRASETYO, MEDIANA, JOICE TAURIS SANTI
· 4 menit baca
Salah satu SPBU Pertamina di Jakarta Barat, Kamis (3/3/2022). PT Pertamina (Persero) kembali menyesuaikan harga jual BBM nonsubsidi jenis Pertamax Turbo, Dexlite dan Pertamina Dex yang berlaku mulai 3 Maret 2022. Kenaikan harga tersebut beragam di tiap wilayah atau provinsi yakni berkisar Rp 500-Rp 1.100 per liter. Selain meningkatnya permintaan minyak global, krisis di Rusia-Ukraina turut memicu kenaikan harga menjadi lebih tinggi.
KOMPAS/RADITYA HELABUMI

Salah satu SPBU Pertamina di Jakarta Barat, Kamis (3/3/2022). PT Pertamina (Persero) kembali menyesuaikan harga jual BBM nonsubsidi jenis Pertamax Turbo, Dexlite dan Pertamina Dex yang berlaku mulai 3 Maret 2022. Kenaikan harga tersebut beragam di tiap wilayah atau provinsi yakni berkisar Rp 500-Rp 1.100 per liter. Selain meningkatnya permintaan minyak global, krisis di Rusia-Ukraina turut memicu kenaikan harga menjadi lebih tinggi.

JAKARTA, KOMPAS — Mengutip Bloomberg, harga minyak mentah jenis Brent pada Kamis (3/3/2022) sore sempat berada di level 119 dollar AS per barel. Konflik bersenjata antara Rusia dan Ukraina membuat pasar mengkhawatirkan kelangkaan pasokan minyak dunia. Dampak lonjakan harga minyak mentah tersebut adalah tidak terelakkannya kenaikan harga bahan bakar minyak atau BBM dalam negeri.

PT Pertamina (Persero) kembali menaikkan harga BBM nonsubsidi mulai Kamis untuk jenis Pertamax Turbo (RON 98), Pertamina Dex, dan Dexlite. Pertamax Turbo naik dari Rp 13.500 per liter menjadi Rp 14.500 per liter. Adapun Pertamina Dex naik dari Rp 13.200 per liter menjadi Rp 13.700 per liter. Dexlite naik dari Rp 12.150 per liter menjadi Rp 12.950 per liter. Harga Pertamax dan Pertalite, dua jenis BBM yang banyak dipakai konsumen, masih tetap, yaitu masing-masing Rp 9.000 per liter dan Rp 7.650 per liter untuk wilayah Jawa dan Bali.

Editor:
ARIS PRASETYO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000