Naik Pesat dan Ganti Bisnis, BEI Pantau Saham Indonesia Transport
Bursa Efek Indonesia mengumumkan tengah memantau saham PT Indonesia Transport Tbk yang masuk dalam kategori ”unusual market activity” karena ada peningkatan harga saham di luar kebiasaan.
Oleh
JOICE TAURIS SANTI
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Bursa Efek Indonesia atau BEI memantau pola transaksi saham PT Indonesia Transport and Infrastructure Tbk. Pada Jumat (11/2/2022), BEI mengumumkan sedang memantau saham PT Indonesia Transport yang masuk ke dalam katagori (unusual market activity/UMA) karena ada peningkatan harga saham yang di luar kebiasaan.
”Pengumuman UMA tidak serta-merta menunjukkan ada pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal,” demikian pengumuman dari BEI.
Dari data perdagangan pada Kamis (10/2/2022), saham Indonesia Transport naik 4,46 persen menjadi Rp 164 per saham. Sementara pada periode 7-10 Februari 2022, saham ini naik 121,62 persen.
Investor diharapkan untuk memperhatikan jawaban perusahaan atas permintaan konfirmasi bursa, mencermati kinerja perusahaan dan keterbukaan informasinya, mengkaji kembali rencana aksi korporasi dan mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum mengambil keputusan investasi.
Indonesia Transport melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada Kamis (10/2/2022). Rapat tersebut menyetujui perubahan bisnis Indonesia Transport dari bisnis pengangkutan udara niaga menjadi bisnis pertambangan batubara. Rapat juga menyetujui pengalihan aset transportasi udara kepada salah satu anak usaha Indonesia Transport yang 99,99 persen sahamnya dimiliki Indonesia Transport, yaitu PT Indonesia Air Transport.
Selain itu, Indonesia Transport juga telah mendapatkan persetujuan dari para pemegang saham untuk mengambil alih 99,33 persen saham PT Bhakti Coal Resources dari PT MNC Investama Tbk. Indonesia Transport juga berubah nama menjadi PT MNC Energy Investment Tbk.
Natassha Yunita, Head of Investor Relation MNC Grup, menerangkan, sepanjang 2021 harga batubara global terus naik. ”Bahkan memasuki semester kedua hingga menjelang akhir tahun, harga mineral ini melesat tinggi hingga menyentuh harga tertinggi sepanjang masa. Lonjakan dipengaruhi berbagai aspek, terutama untuk memenuhi kebutuhan energi yang disebabkan pembukaan kembali ekonomi pascapandemi,” paparnya.
Tahun 2022 harga batubara diprediksi terus melejit sebagai dampak dari permintaan yang tinggi dan pasokan terus menyusut. Kenaikan ini tentunya akan mendongkrak harga batubara nasional. Menurut Natassha, sepanjang batubara masih menjadi sumber utama listrik di berbagai negara, batubara Indonesia akan terus menjadi primadona dunia.
Terkait saham masuk dalam UMA, manajemen Indonesia Transport menyampaikan, informasi material telah diumumkan kepada publik terkait aksi korporasi berupa perubahan kegiatan usaha dan transaksi afiliasi tersebut.
Terkait saham yang termasuk dalam UMA, manajemen Indonesia Transport menyampaikan informasi material telah diumumkan kepada publik terkait aksi korporasi berupa perubahan kegiatan usaha dan transaksi afiliasi tersebut. ”Sampai saat ini tidak ada informasi material lain yang belum disampaikan kepada publik,” demikian tanggapan dari Direktur Indonesia Transport Kushindrarto kepada BEI.