logo Kompas.id
EkonomiPeran Swasta Dibutuhkan dalam ...
Iklan

Peran Swasta Dibutuhkan dalam Pengembangan Panas Bumi

Pertumbuhan kapasitas terpasang PLTP di Indonesia masih rendah. Peran swasta diperlukan untuk mengoptimalkan potensi panas bumi yang ada.

Oleh
ADITYA PUTRA PERDANA
· 4 menit baca
Petani kentang merawat lahannya dengan latar belakang instalasi panas bumi di Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Jumat (28/8/2020). Panas bumi menjadi salah satu energi alternatif ramah lingkungan.
PETRUS RADITYA MAHENDRA YASA

Petani kentang merawat lahannya dengan latar belakang instalasi panas bumi di Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Jumat (28/8/2020). Panas bumi menjadi salah satu energi alternatif ramah lingkungan.

JAKARTA, KOMPAS — Panas bumi menjadi salah satu sumber energi terbarukan yang potensial dikembangkan meskipun masih ada sejumlah tantangan di berbagai aspek. Dalam menghadapi itu, peran swasta sangat dibutuhkan. Stimulan pun penting agar panas bumi tak kehilangan daya tariknya.

Anggota Dewan Energi Nasional (DEN) Herman Darnel Ibrahim, dalam webinar yang digelar Chakra Giri Energi Indonesia, Kamis (27/1/2022) mengatakan, rata-rata pertumbuhan kapasitas terpasang pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) hanya 60 megawatt (MW) per tahun. Sejak 2009, sudah diterbitkan 21 izin untuk 13 badan usaha, tetapi tak banyak yang sudah memulai kegiatan eksplorasi.

Editor:
ARIS PRASETYO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000