Sejak 1 Desember 2021 resmi memegang Presidensi G-20, Indonesia perlu bersiap menyambut kedatangan delegasi G-20. PT Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Soekarno-Hatta menyatakan kesiapannya.
Oleh
Stefanus Osa Triyatna
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Sejak resmi memegang Presidensi G-20 pada 1 Desember 2021, Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa ini merupakan kepercayaan dan kehormatan bagi Indonesia. Sejalan resminya Indonesia memegang Presidensi G-20, PT Angkasa Pura II (Persero) sebagai pengelola Bandara Soekarno-Hatta siap menyambut delegasi G-20 yang akan menghadiri rangkaian pertemuan di Jakarta dan Bali.
Executive General Manager Bandara Soekarno-Hatta Agus Haryadi dalam siaran pers di Jakarta, Minggu (5/12/2021), mengatakan, delegasi G-20 dari beberapa negara akan mulai tiba pekan depan untuk menghadiri Pertemuan Sherpa Ke-1 Presidensi Indonesia G-20 tahun 2022 pada 7-8 Desember di Jakarta.
”Delegasi G-20 akan tiba pekan depan untuk Pertemuan Sherpa Ke-1 di Jakarta. Bandara Soekarno-Hatta sebagai pintu masuk utama delegasi G-20 menyiapkan airport handling dan hospitality dalam menyambut kedatangan delegasi. Sesuai dengan arahan Presiden, kami akan menyambut para delegasi dengan penuh kegembiraan dan tangan terbuka,” kata Agus.
Bandara Soekarno-Hatta berharap dapat turut mendukung kesuksesan Presidensi G-20 Indonesia 2022 yang mengambil tema ”Recover Together, Recover Stronger”. Penanganan kedatangan delegasi di Bandara Soekarno-Hatta akan dipersiapkan dengan baik.
Penanganan kedatangan delegasi di Bandara Soekarno-Hatta akan dipersiapkan dengan baik.
Agus menuturkan, para pemangku kepentingan, yakni Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Soekarno-Hatta, maskapai, ground handling, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dan Investasi, Satgas Penanganan Covid-19, dan lainnya telah berkoordinasi guna memastikan kelancaran penanganan kedatangan delegasi G-20 sesuai dengan regulasi.
Bandara Soekarno-Hatta didukung Bank Indonesia menyediakan hospitality lounge di Terminal 3 bagi para delegasi G-20. Angkasa Pura II juga telah membentuk tim pendamping bagi delegasi yang baru tiba.
Executive General Manager of Airport Service Division Angkasa Pura II Anindita Galuh Wardhani menambahkan, alur kedatangan delegasi G-20 di Bandara Soekarno-Hatta memperhatikan regulasi yang ada. Setelah mendarat, delegasi menuju hospitality lounge, lalu akan melakukan pemeriksaan suhu tubuh serta pemantauan kesehatan oleh personel Kementerian Kesehatan.
Pemeriksaan meliputi dokumen kesehatan, yakni surat vaksinasi, surat keterangan tes PCR dari negara asal, kepemilikan asuransi Covid-19, serta penggunaan aplikasi Peduli Lindungi dan e-HAC. ”Para delegasi juga akan melakukan tes reaksi berantai polimerase (PCR) di bandara,” ujarnya.
Setelah mendarat, delegasi menuju hospitality lounge, lalu akan melakukan pemeriksaan suhu tubuh serta pemantauan kesehatan oleh personel Kementerian Kesehatan.
Anindita menuturkan, nantinya di hospitality lounge, para delegasi yang baru tiba juga akan mengisi formulir di sistem HORE untuk pendataan digital ketibaan para delegasi. Melalui sistem HORE yang terintegrasi Aplikasi Peduli Lindungi, delegasi yang tiba diharapkan dapat merasakan pelayanan terintegrasi dengan memastikan penerapan protokol kesehatan dan kemudahan layanan di Bandara Soekarno-Hatta.
Chief Project Business Digital Airport Angkasa Pura II Wahyu Cahyadi mengatakan, aplikasi travelin menyediakan informasi mengenai penyelenggaraan pertemuan G-20 di Indonesia serta travel advisory di tengah pandemi Covid-19.
Angkasa Pura II berharap dengan kolaborasi bersama semua pemangku kepentingan dan kesiapan fasilitas, Bandara Soekarno-Hatta dapat menyambut kedatangan para delegasi G-20 dengan baik dan turut mendukung kesuksesan Presidensi G-20 Indonesia 2022.