logo Kompas.id
EkonomiPemenuhan Kebutuhan Pendanaan ...
Iklan

Pemenuhan Kebutuhan Pendanaan Pembangkit Listrik EBT Dilematis

Upaya memenuhi kebutuhan pendanaan untuk pembangunan proyek pembangkit listrik energi baru dan terbarukan berbenturan dengan pencarian pendanaan untuk mematikan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU).

Oleh
Mediana
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/fwepHw2F0eYuGLXjrGkQUEZotwE=/1024x575/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F10%2F50f588b6-1e51-4c0c-81b2-f581c33cd43f_jpg.jpg
Kompas/Priyombodo

Pekerja melakukan pemeriksaan rutin panel surya di PLTS Papagarang di Pulau Papagarang, Kecamatan Komodo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Jumat (1/10/2021). PLTS Papagarang yang memiliki kapasitas 380 kilowatt peak (kWp) menjadi sumber listrik utama bagi warga Desa Papagarang sejak tahun 2019. PLTS komunal serupa yang memannfaatkan sinar matahari ini juga terdapat di Pulau Messah, Pulau Seraya Besar, dan Pulau Boleng.

JAKARTA, KOMPAS — Pembangunan pembangkit listrik berbasis energi baru dan terbarukan membutuhkan investasi sekitar Rp 195 triliun atau 13,6 miliar dollar AS per tahun untuk mencapai target tahun 2050. Saat ini, realisasi investasinya baru berkisar 2,4 miliar dollar AS per tahun. Untuk mengejar pemenuhan kebutuhan pendanaan tersebut, tidak mudah. Sementara, saat bersamaan, Indonesia butuh dana sekitar Rp 3.500 triliun untuk memensiunkan pembangkit listrik tenaga uap 5,5 gigawatt pada 2040.

Associate Director Climate Policy Initiative (CPI) Indonesia Tiza Mafira menyampaikan data tersebut saat menghadiri diskusi publik ”Transisi Energi untuk Menghentikan Krisis Iklim: Jangan Sekadar Lip Service” yang digelar Institute for Development of Economics and Finance (Indef) dan Greenpeace, Selasa (23/11/2021), di Jakarta. Data tersebut bersumber dari presentasi pemerintah, seperti Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan Kementerian Keuangan, serta diolah oleh CPI Indonesia.

Editor:
Mukhamad Kurniawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000