logo Kompas.id
EkonomiDana Gabungan Bencana...
Iklan

Dana Gabungan Bencana Ringankan APBN

Inisiasi dana gabungan yang dilakukan pemerintah sejak 2018 diklaim semakin matang untuk menanggulangi tingginya risiko bencana di Indonesia.

Oleh
Dimas Waraditya Nugraha
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/_bCGumJgxvVsq-vAHEUCh7cIJ8g=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F11%2F2e670835-81ba-4aa8-8eee-421d1bcb5f2e_jpg.jpg
KOMPAS/DIONISIUS REYNALDO TRIWIBOWO

Sukarelawan banjir dan petugas dari Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran Kalimantan Tengah memeriksa rumah-rumah yang terendam banjir sambil mengevakuasi warga yang membutuhkan pertolongan, Kamis (18/11/2021).

JAKARTA, KOMPAS — Inisiasi dana gabungan yang dilakukan pemerintah sejak 2018 diklaim semakin matang untuk menanggulangi tingginya risiko bencana di Indonesia. Dengan adanya dana gabungan, alokasi dana penanggulangan bencana tidak akan membebani anggaran belanja negara yang ditujukan untuk pemulihan ekonomi.

Dalam keterangan resmi yang diterima Kompas, Senin (22/11/2021), Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebutkan, tingginya potensi bencana alam di Indonesia menimbulkan konsekuensi risiko kerugian dengan nilai mencapai Rp 20 triliun setiap tahun.

Editor:
M Fajar Marta
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000