Blibli.com menyelesaikan akuisisi 51 persen saham PT Supra Boga Lestari Tbk, pengelola supermarket premium Ranch Market. Pengambilalihan itu dimaksudkan untuk pengembangan usaha dan perluasan ekosistem Blibli.com.
Oleh
Joice Tauris Santi
·2 menit baca
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO
Costumer service online mall Blibli.com melayani calon pembeli melalui saluran telepon di kantor mereka di kawasan Slipi, Jakarta, Jumat (16/1).
JAKARTA, KOMPAS — PT Global Digital Niaga atau lebih dikenal dengan platform lokapasar Blibli.com menyelesaikan akuisisi 51 persen saham PT Supra Boga Lestari Tbk, pengelola supermarket premium Ranch Market.
Dalam keterangan yang diberikan manajemen Blibli, Jumat (1/10/2021), PT Global Digital Niaga (GDN) sudah menuntaskan pengambilalihan 797.888.528 saham PT Supra Boga Lestari Tbk dari pemilik lama, yaitu PT Wijaya Sumber Sejahtera, PT Prima Rasa Inti, PT Gunaprima Karyaperkasa, PT Ekaputri Mandiri, David Kusumodjojo, Suharno Kusumodjojo, dan Harman Siswanto.
”Saham itu dibeli pada harga Rp 2.550 per saham sehingga total nilai transaksi sebesar Rp 2.034.616.001.400,” demikian pernyataan dari manajemen Blibli. Diungkapkan pula tujuan pengambilalihan tersebut adalah untuk pengembangan usaha dan perluasan ekosistem Blibli.
Setelah menjadi pemegang saham utama, Blibli akan melakukan penawaran tender sesuai dengan aturan yang berlaku. Pada Kamis (30/9/2021) sudah terjadi transaksi pembelian saham ini pada pasar negosasi. Pada pertengahan perdagangan hari ini, saham PT Supra Boga tidak bergerak tetap pada harga Rp 2.420 per saham.
Pergerakan indeks terpantau pada layar elektronik di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (5/2/2021).
Pada Kamis lalu, terjadi beberapa transaksi di pasar negosiasi, termasuk transaksi pembelian saham PT Supra Boga ini juga transaksi pembelian saham PT Bank Aladin Tbk senilai Rp 6,4 triliun. Total transaksi di Bursa Efek Indonesia mencapai Rp 25 triliun dalam satu hari kemarin.
Transaksi menara
Transaksi di pasar negosiasi masih berlangsung hingga Jumat ini. BEI mencatat ada lagi transaksi di pasar negosiasi dengan nilai jumbo pada saham emiten pengelola menara, yaitu PT Solusi Tunas Pratama Tbk. Ada 1,07 saham Solusi Tunas yang ditransaksikan pada harga Rp 15.640 per unit sehingga nilai transaksinya mencapai Rp 16,73 triliun.
Salah satu emiten pengelola menara telekomunikasi yang termasuk dalam Grup Djarum, yaitu PT Sarana Menara Nusantara Tbk, sedang dalam proses mengakuisisi PT Solusi Tunas. Ada kemungkinan transaksi besar tersebut merupakan realisasi dari rencana akuisisi.
Saham Solusi Tunas naik 10 persen menjelang penutupan perdagangan akhir pekan ini, yakni pada harga Rp 14.525 per saham, dengan volume transaksi yang kecil.
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F01%2Fkompas_tark_22175801_101_0.jpeg){kind=logo}
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F02%2Fec18473d-fba8-4d01-aef1-2f2e541b5cd7_jpg.jpg){kind=logo}
