logo Kompas.id
EkonomiKendati Makin Landai, Jejak...
Iklan

Kendati Makin Landai, Jejak Virus Belum Terputus

Jejak kontaminasi virus Covid-19 pada kemasan dan produk perikanan masih ditemukan kendati jumlahnya cenderung turun. Penanganan cepat diperlukan untuk membenahi sistem rantai produksi hulu-hilir perikanan Indonesia.

Oleh
BM Lukita Grahadyarini
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/lS8xanJf1tmwvyMuPEDEnkFwymg=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F08%2F9c1dc672-d414-4401-85c8-31f2e25c96eb_jpg.jpg
Kompas/Totok Wijayanto

Buruh menimbang ikan tongkol yang baru saja mendarat di Pelabuhan Muara Angke, Penjaringan, Jakata Utara, Rabu (11/8/2021). Berdasarkan data Kementerian Kelautan dan Perikanan, negara utama tujuan ekspor perikanan Indonesia per semester I-2021 ialah Amerika Serikat, dengan nilai ekspor 1,1 miliar dollar AS atau 44,4 persen terhadap nilai total ekspor.

JAKARTA, KOMPAS — Ekspor perikanan Indonesia ke China masih terus dibayang-bayangi isu keamanan pangan dengan temuan kontaminasi virus korona tipe baru atau SARS-CoV-2 pada produk dan kemasan ikan. Meski demikian, jejak kontaminasi virus penyebab Covid-19 itu menunjukkan tren melandai seiring dengan menurunnya kasus Covid-19 di Indonesia.

Kasus kontaminasi virus SARS-CoV-2 pada produk dan kemasan ikan asal Indonesia itu terdeteksi oleh Otoritas Bea dan Cukai China (GACC) sejak September 2020. Hampir setahun berselang atau hingga September 2021, GACC mendata total 52 kasus yang melibatkan 32 perusahaan di Indonesia.

Editor:
Mukhamad Kurniawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000