logo Kompas.id
EkonomiPNBP Digenjot, Kelestarian...
Iklan

PNBP Digenjot, Kelestarian Sumber Daya Ikan Jangan Dikorbankan

Upaya pemerintah menggenjot penerimaan negara bukan pajak atau PNBP bertujuan menyejahterakan nelayan. Akan tetapi, PNBP yang diikuti peningkatan eksploitasi ikan perlu dikendalikan agar tidak merusak sumber daya.

Oleh
BM Lukita Grahadyarini
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/eWHPanv4KPghV9g1TChqsIKniqI=/1024x699/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F08%2Fb3733f4b-e28d-4323-8fd3-73c48af0515c_jpg.jpg
KOMPAS/KRISTI DWI UTAMI

Pengepul ikan beristirahat di sela-sela aktivitasnya di Pelabuhan Perikanan Pantai Tegalsari, Kecamatan Tegal Barat, Kota Tegal, Jawa Tengah, Sabtu (14/8/2021) pagi.

JAKARTA, KOMPAS — Upaya pemerintah menggenjot penerimaan negara bukan pajak dari sektor perikanan tangkap perlu dibarengi dengan kebijakan strategis pengendalian penangkapan ikan. Eksploitasi sumber daya ikan yang masif tanpa pengendalian dikhawatirkan menyebabkan hancurnya sumber daya.

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menargetkan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) perikanan tangkap tahun ini sebesar Rp 1 triliun dan naik 1.200 persen pada 2024 menjadi Rp 12 triliun. Upaya menggenjot PNBP, antara lain, akan dilakukan dengan optimalisasi penangkapan ikan di beberapa wilayah pengelolaan perikanan.

Editor:
M Fajar Marta
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000