logo Kompas.id
EkonomiDorong Kemandirian Bahan Baku ...
Iklan

Dorong Kemandirian Bahan Baku Tekstil, Substitusi Impor Perlu Dipacu

Industri tekstil perlu mengurangi ketergantungan pada impor serat kapas dan menggantinya dengan serat lain yang bisa diproduksi lokal. Kehadiran neraca komoditas membantu memetakan pasokan-permintaan dari hulu-hilir.

Oleh
Agnes Theodora
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/jsXGgFO_8gn6r6BiPeXjaZaZtdI=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F02%2F20190214_ENGLISH-TEKSTIL_B_web_1550160066.jpg
KOMPAS/ERWIN EDHI PRASETYA

Aktivitas produksi divisi garmen PT Sri Rejeki Isman Tbk atau Sritex di Sukoharjo, Jawa Tengah, Rabu (13/2/2019). Industri tekstil dan produk tekstil masih memiliki peluang luas di pasar dalam negeri ataupun ekspor, tetapi menghadapi tantangan efisiensi dan persaingan global.

JAKARTA, KOMPAS — Indonesia memiliki modal kuat untuk mencapai kemandirian industri tekstil dan produk tekstil atau TPT. Namun, modal itu perlu didukung dengan kebijakan jaminan pasar serta sistem yang terintegrasi untuk memacu substitusi impor dan memperkuat daya saing sektor hulu tekstil.

Ketua Umum Asosiasi Produsen Serat dan Benang Filamen Indonesia (APSyFI) Ravi Shankar dalam acara simposium APSyFI yang diadakan secara virtual, Kamis (12/8/2021), mengatakan, permintaan serat di pasar global dan dalam negeri sedang bertumbuh pesat. Kapas tidak lagi mendominasi konsumsi serat global. Preferensi konsumsi serat di seluruh dunia mulai beralih ke serat buatan.

Editor:
Aris Prasetyo
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000