logo Kompas.id
EkonomiTerdampak PPKM Darurat,...
Iklan

Terdampak PPKM Darurat, Asosiasi PKL DIY Berharap Bantuan Pemerintah

PPKM darurat di DIY ikut berdampak pada para pedagang kaki lima. Banyak PKL terpaksa berhenti berjualan sementara karena mereka dinilai tidak tergolong dalam pelaku usaha sektor esensial.

Oleh
HARIS FIRDAUS
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/202AYbPDLTrwbdvII1udzwvf2Ms=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F02%2F2420a8af-afb6-4fa0-bbaa-4ce57fbd4b3d_jpg.jpg
KOMPAS/NINO CITRA ANUGRAHANTO

Pedagang kaki lima menanti pembeli di trotoar yang berada di Jalan Malioboro, Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat (7/2/2020).

YOGYAKARTA, KOMPAS — Kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM darurat di Daerah Istimewa Yogyakarta ikut berdampak pada para pedagang kaki lima. Banyak PKL terpaksa berhenti berjualan sementara karena mereka dinilai tidak tergolong pelaku usaha sektor esensial. Oleh karena itu, asosiasi PKL di DIY berharap adanya bantuan dari pemerintah.

”Bukan hanya omzet yang turun, tapi bisa saja teman-teman pedagang kaki lima sudah defisit atau minus. Jadi, situasi pedagang kaki lima di DIY sekarang sangat terpuruk,” kata Ketua Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI) DIY Mohlas Madani dalam wawancara daring dengan media, Jumat (9/7/2021), di Yogyakarta.

Editor:
aufrida wismi
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000